BISNISABC.COM - Presiden AS Joe Biden akhirnya memberikan izin kepada Ukraina untuk menggunakan sistem rudal taktis jarak jauh ATACMS buatan AS dalam "serangan terbatas" ke wilayah Rusia.

Keputusan yang diumumkan pada Minggu ini menandai perubahan besar dalam kebijakan Biden, menurut laporan The Washington Post yang mengutip dua pejabat AS.

Langkah ini diambil menyusul laporan pengerahan pasukan Korea Utara untuk mendukung Rusia dalam konflik yang telah berlangsung sejak Februari 2022.

Baca Juga: 5 Daftar Laptop Terbaik Oktober 2024

Seorang pejabat senior AS menyatakan bahwa kebijakan ini bertujuan untuk mengurangi keterlibatan Korea Utara dalam perang Rusia-Ukraina.

Sebelumnya, Washington enggan memberikan izin penggunaan rudal ATACMS ke wilayah Rusia karena kekhawatiran akan kemungkinan pembalasan dari Kremlin.

Rudal ini memiliki jangkauan hingga 300 kilometer dengan sistem pemandu GPS yang memberikan daya serang signifikan. Namun, hingga kini belum diketahui bagaimana Kremlin akan merespons keputusan tersebut.

Baca Juga: Bebas dari Unsur Politisasi, Kejaksaan Agung Pastikan Penetapan Tom Lembong sebagai Tersangka

Keputusan ini diambil di tengah semakin rumitnya situasi konflik, hanya dua bulan menjelang akhir masa jabatan Biden.

Sementara itu, calon penggantinya, Donald Trump, telah mengisyaratkan akan memangkas bantuan militer untuk Ukraina jika terpilih kembali, sebuah langkah yang dapat memengaruhi kekuatan Ukraina dalam menghadapi Rusia.

Trump juga berjanji untuk segera mengakhiri perang ini, meskipun strategi yang akan ia gunakan masih menjadi tanda tanya.***