DECEMBER 9, 2022
Bisnis

Ketahanan Pangan, Kunci Indonesia Menuju Generasi Emas 2045

image
Ketahanan Pangan (Antara)

BISNISABC.COM - "Pangan adalah soal hidup dan matinya suatu bangsa," demikian kutipan dari Presiden pertama RI, Ir. Soekarno, yang menegaskan pentingnya ketahanan pangan sebagai fondasi keberlanjutan sebuah negara.

Pangan bukan hanya memenuhi kebutuhan dasar, tetapi juga menjadi landasan untuk membangun sumber daya manusia yang sehat, cerdas, dan produktif.

Dalam konteks pembangunan Indonesia, ketahanan pangan memiliki peran strategis untuk meningkatkan status gizi dan kesehatan masyarakat. Namun, tantangan besar masih dihadapi.

Baca Juga: Jadwal dan Live Streaming Timnas Indonesia vs Filipina, Calvin Verdonk Siap Debut

Data Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2023 mencatat angka ketidakcukupan konsumsi pangan sebesar 8,53 persen, jauh dari target Indonesia Emas 2045 sebesar 0,77 persen.

Angka ini menunjukkan masih banyak masyarakat yang tidak memenuhi kebutuhan energi harian minimum untuk hidup sehat dan produktif.

Presiden Prabowo Subianto, dalam pidato perdananya usai dilantik pada 20 Oktober 2024, menegaskan pentingnya swasembada pangan sebagai solusi jangka panjang.

Baca Juga: Menkomdigi Meutya Hafid Instruksikan Penerapan Efisiensi dan Inovasi untuk Transformasi Digital

Menurutnya, Indonesia harus mampu memenuhi kebutuhan pangan nasional secara mandiri untuk mengurangi ketergantungan terhadap impor di tengah krisis global.

Sebagai negara dengan biodiversitas tinggi, Indonesia memiliki peluang besar untuk mengoptimalkan potensi pangan lokal.

Pendekatan ini tidak hanya mendukung ketahanan pangan, tetapi juga relevan dengan keberlanjutan dan kearifan lokal, sejalan dengan visi Indonesia Emas 2045.

Baca Juga: Diskusi Kreator Era AI, Wijaya Kusumah Sebut Kecerdasan Buatan Dapat Mendukung Siswa Belajar

Penggunaan pangan lokal, sebagaimana diatur dalam UU Pangan Nomor 18 Tahun 2012, adalah langkah penting untuk memperbaiki gizi masyarakat, menurunkan angka ketidakcukupan pangan, dan menciptakan generasi yang sehat, berdaya saing global, serta mampu mengantarkan Indonesia mencapai status negara maju di 2045.***

Sumber: Antara

Berita Terkait