Prospek IHSG Menguat Seiring Stabilitas Ekonomi Indonesia dan Proyeksi Bank Indonesia
- Penulis : Imron Fauzi
- Rabu, 23 Oktober 2024 09:57 WIB
BISNISABC.COM - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) diperkirakan akan menguat pada Rabu, sejalan dengan stabilitas ekonomi domestik Indonesia.
IHSG dibuka dengan penurunan 14,97 poin atau 0,19 persen, berada di level 7.774,00. Sementara itu, indeks LQ45 yang mencakup 45 saham unggulan turun 3,21 poin atau 0,34 persen menjadi 951,16.
Menurut Tim Riset Lotus Andalan Sekuritas, berita dari Bank Indonesia (BI) memberikan dorongan positif bagi pasar saham, dengan likuiditas ekonomi atau uang beredar (M2) yang tumbuh stabil pada September 2024.
Baca Juga: Sriwijaya FC Kalahkan Persikabo 1973 dengan Skor 5-1: Chencho Jadi Bintang Pertandingan
Bank Indonesia melaporkan bahwa posisi M2 pada September 2024 mencapai Rp9.044,9 triliun, tumbuh 7,2 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
Pada Kamis (24/10), Presiden Prabowo Subianto dijadwalkan akan mengumpulkan menteri-menteri Kabinet Merah Putih di Akademi Militer, Magelang, Jawa Tengah, untuk menyatukan visi dan membahas langkah-langkah terkait program-program dalam 100 hari ke depan di era Prabowo-Gibran.
Di tingkat internasional, pelaku pasar saat ini sedang menganalisis hasil kinerja perusahaan di bursa saham Amerika Serikat (AS) untuk menilai kesehatan perusahaan-perusahaan besar di Wall Street.
Baca Juga: Mandiri Sekuritas Rekomendasikan Saham Bank Syariah Indonesia dengan Target Harga Rp3.500
Selain itu, Dana Moneter Internasional (IMF) tetap mempertahankan proyeksi pertumbuhan ekonomi global sebesar 3,2 persen (yoy) untuk tahun 2024, dan juga 3,2 persen (yoy) untuk tahun 2025.***