Peluang Investasi di Pasar Saham Selama Pemangkasan Suku Bunga, Menurut Samuel Kesuma
- Penulis : Imron Fauzi
- Selasa, 08 Oktober 2024 21:38 WIB
BISNISABC.COM - Samuel Kesuma, Chief Investment Officer Equity PT Manulife Aset Manajemen Indonesia (MAMI), menyatakan bahwa awal siklus pemangkasan suku bunga acuan dapat menjadi kesempatan bagi investor jangka panjang untuk berinvestasi di pasar saham.
Secara historis, pasar saham Indonesia telah menunjukkan kinerja positif selama periode pemangkasan suku bunga acuan, ujarnya di Jakarta, pada hari Selasa.
Dari segi valuasi, hingga akhir September 2024, pasar saham terlihat cukup menarik, dengan Price-to-Earnings Ratio (PE) Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sebesar 13,7 kali, lebih rendah dibandingkan rata-rata 15 kali, yang menjadi titik masuk yang menarik bagi para investor.
Baca Juga: MPR Bebaskan Nama Soeharto dari TAP MPR tentang Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme
"Walaupun pada akhir September 2024 pasar saham domestik mengalami arus keluar investor asing, minat investor asing terhadap pasar Indonesia sebenarnya menunjukkan perbaikan yang signifikan pada tahun 2023 dan sepanjang 2024," ungkap Samuel.
Ia juga menjelaskan bahwa arus dana asing bisa berfluktuasi dalam jangka pendek karena berbagai faktor yang perlu diperhatikan, seperti pemilu di Amerika Serikat, ketegangan geopolitik, risiko perlambatan ekonomi domestik, dan kebijakan pemerintah yang baru.
Samuel merekomendasikan untuk fokus pada sektor-sektor saham yang memiliki potensi jangka menengah dan panjang, tanpa mengharapkan adanya perubahan yang signifikan dalam jangka pendek. Di awal siklus pemangkasan suku bunga, ia menyarankan untuk mempertimbangkan sektor keuangan, sub sektor komunikasi, dan sektor barang baku.***