Ubi Jalar Pandeglang Jadi Komoditas Unggulan yang Mendukung Ekonomi Petani
- Penulis : Imron Fauzi
- Minggu, 29 September 2024 16:08 WIB
BISNISABC.COM - Ubi jalar Pandeglang menjadi komoditas utama bagi petani karena mampu menyuplai ke berbagai daerah di Provinsi Banten, Kota Bogor, dan Jakarta.
"Kami memproduksi ubi jalar sekitar 5.000 ton dari lahan panen seluas 250 hektare setiap bulan," ujar Kepala Bidang Tanaman Pangan Dinas Pertanian Kabupaten Pandeglang, Nuridawati, saat ditemui di Pandeglang, Minggu.
Pertanian ubi jalar di Pandeglang umumnya dilakukan oleh petani di lahan sawah.
Baca Juga: Benarkah Kesehatan Generasi Z Terancam? Temukan Penyebab dan Solusinya di Sini!
Kawasan utama produksi ubi jalar ini terdapat di Kecamatan Menes, Mandalawangi, Jiput, Saketi, dan Cikedal.
Selama ini, para petani yang mengelola ubi jalar cukup sejahtera, terutama dengan harga yang ditawarkan di tingkat tengkulak sekitar Rp4 ribu per kilogram.
"Jika produksi ubi jalar mencapai 10 ton per hektare dengan harga Rp4 ribu per kilogram, maka pendapatan yang bisa dihasilkan mencapai Rp40 juta per hektare," jelas Nuridawati.
Baca Juga: Fakta Mengejutkan! Ternyata Prestasi Tak Hanya Milik Anak Orang Kaya, Ini Buktinya
Ia menambahkan bahwa produksi ubi jalar ini disuplai ke beberapa daerah di Provinsi Banten, Kota Bogor, dan Jakarta untuk digunakan sebagai bahan baku berbagai camilan oleh pelaku usaha, seperti keripik ubi, bolu ubi, onde-onde ubi, donat ubi, serta pedagang gorengan.
Banyak juga konsumen yang membeli ubi jalar sebagai alternatif pengganti beras, yang dapat direbus dan sangat cocok bagi penderita diabetes melitus.
Keunggulan ubi jalar Pandeglang terletak pada ukuran yang besar, rasa manis, tekstur pulen, dan daya tahan yang lama tanpa mudah busuk.***