BISNISABC.COM - Sejumlah komoditas, termasuk cengkeh dan kopra, di pasar Ternate, Maluku Utara, terus mengalami kenaikan harga, yang mendorong petani setempat untuk mulai menjual hasil panen mereka kepada pengusaha pengumpul.

Fiko, seorang pengusaha pengumpul hasil bumi di Ternate, mengungkapkan bahwa dalam sepekan terakhir, harga komoditas seperti cengkeh dan pala terus meningkat.

Kenaikan ini disebabkan oleh meningkatnya permintaan untuk kedua komoditas tersebut serta penyesuaian harga dengan pasar di Pulau Jawa.

Baca Juga: Bagaimana Cara Membangun Personal Branding? Begini Penjelasan dari Caroline Castrillon

"Saat ini, harga komoditas seperti cengkeh dan pala memang mulai naik," jelasnya.

Ia menjelaskan bahwa harga cengkeh, yang sebelumnya stabil di angka Rp80 ribu per kg selama dua pekan, kini telah meningkat menjadi Rp90 ribu per kg. Namun, harga ini diprediksi tidak akan bertahan lama tergantung pada permintaan di Pulau Jawa.

Berdasarkan pantauan harga di berbagai pengusaha pengumpul, seperti CV Harapan Karya di Kota Ternate, harga cengkeh dibeli dengan harga Rp91 ribu per kg, sementara pala dihargai Rp90 ribu per kg.***