DECEMBER 9, 2022
Bisnis

Harga Kencur di Kabupaten Lebak Naik Signifikan, Petani Bersuka Cita

image
Harga Kencur di Kabupaten Lebak Naik (Antara)

BISNISABC.COM - Harga kencur di Kabupaten Lebak mengalami kenaikan signifikan, mencapai Rp25 ribu per kilogram, meningkat dari sebelumnya Rp15 ribu. Hal ini tentunya berdampak positif bagi pendapatan petani.

"Kami sangat menyambut baik kenaikan harga kencur ini," ungkap Arman (55), seorang petani dari Kecamatan Cimarga, saat dihubungi di Rangkasbitung, Lebak, pada hari Sabtu.

Dengan lonjakan harga tersebut, pendapatan petani dipastikan meningkat. Arman menjelaskan bahwa ia menjual hasil panen kencur dari lahan seluas satu hektare dengan total sekitar Rp25 juta, naik dari Rp13 juta sebelumnya.

Baca Juga: Samsat Ponorogo Layani Pemutihan Pajak Kendaraan Bermotor Mulai 15 Juli 2024

"Kenaikan harga kencur ini sangat membantu ekonomi keluarga kami," tambahnya.

Santa (55), seorang petani Badui, juga merasakan dampak positif dari harga kencur yang meningkat, yang sangat membantu keuangannya. Saat ini, ia menjual panen kencur sebanyak 300 kilogram dengan total pendapatan Rp7,5 juta.

"Kami memanen kencur setiap tahun di ladang dengan sistem tumpang sari bersama tanaman lain, seperti sayuran dan pisang," jelas Santa.

Baca Juga: Jasa Marga Catat 405.009 Kendaraan Meninggalkan Jabotabek Selama Libur Maulid Nabi

Suhari (50), seorang pengepul di Pasar Rangkasbitung, mengonfirmasi bahwa dalam sebulan terakhir, harga kencur telah mencapai Rp25 ribu per kilogram, naik dari Rp15 ribu. Kenaikan ini terjadi karena musim kemarau yang meningkatkan permintaan pasar.

"Kami menampung kencur dari petani sekitar satu ton per hari dengan total pembelian Rp25 juta dan menjualnya ke pedagang pengecer untuk dipasok ke berbagai daerah seperti Serpong, Tangerang, dan Jakarta," tuturnya.***

Sumber: Antara

Berita Terkait