BISNISABC.COM - Kementerian Pertanian (Kementan) optimis dapat memenuhi kebutuhan pangan dalam negeri hingga akhir tahun dengan meningkatkan penanaman padi dan jagung secara merata di seluruh Indonesia. 

"Kami percaya bahwa dengan penambahan lahan baru dan peningkatan produksi melalui semua sumber daya yang ada, terutama dengan bonus demografi, kami dapat memenuhi kebutuhan pangan domestik," ungkap Direktur Jenderal Tanaman Pangan Kementan, Yudi Sastro, dalam pernyataan di Jakarta, Senin.

Dia menjelaskan bahwa pemerintah telah melakukan perluasan area tanam (PAT) dengan memanfaatkan pompanisasi untuk segera meningkatkan produksi pangan domestik.

Baca Juga: Dalam meayakan ulang tahun ke-80, IKEA desain ulang furnitur ikonik dan fungsional

Target tambahan tanam setiap bulan ditetapkan mencapai 1 juta hektare, yang mencakup sawah tadah hujan dan optimalisasi lahan.

Target ini sudah mulai terlihat hasilnya, dengan beberapa sentra telah melaksanakan panen lebih dari satu kali.

"Upaya ini mulai menunjukkan hasil yang positif. Terbaru, Indonesia mengekspor jagung dari Gorontalo sebanyak 50 ribu ton untuk kebutuhan pakan di Filipina," tambahnya. 

Baca Juga: Warga Pangkalpinang Serbu Pasar Tradisional Menjelang Maulid Nabi

Yudi menekankan bahwa ekspor tersebut membuktikan bahwa kolaborasi semua pihak dapat mengembalikan kejayaan pangan Indonesia.

"Kami bisa beralih dari kekurangan menjadi ekspor setelah mengoptimalkan lahan dan dukungan dari berbagai aspek," katanya.

Selama beberapa bulan terakhir, seluruh jajaran Kementan telah turun ke lapangan untuk mendampingi dan mengawasi jalannya program-program yang telah ditetapkan.***