BISNISABC.COM - Perayaan Maulid Nabi di Indonesia selalu menjadi momen yang dinantikan umat Muslim.

Setiap daerah di Nusantara punya cara unik untuk merayakan hari kelahiran Nabi Muhammad SAW, dan tradisi-tradisi ini selalu menarik perhatian banyak orang.

Dari pengajian di masjid hingga pawai meriah di jalan-jalan, suasana Maulid selalu penuh semangat dan kebersamaan.

Baca Juga: Bagaimana Cara Membangun Personal Branding? Begini Penjelasan dari Caroline Castrillon

Ada yang menggelar pengajian besar-besaran, ada pula yang mengadakan pentas seni atau pawai besar dengan iringan sholawat.

Tradisi ini menjadi bukti bagaimana budaya dan agama berbaur indah di Indonesia.

Selain acara-acara keagamaan, Maulid Nabi juga sering diisi dengan kegiatan sosial seperti berbagi makanan atau memberikan santunan kepada orang yang membutuhkan.

Baca Juga: Helikopter Rusia Mi-8 yang Hilang Ditemukan Terjatuh di Kamchatka

Hal ini menunjukkan semangat kepedulian yang begitu kuat di masyarakat.

Pengajian dan Tadarusan Bersama

Di banyak tempat, perayaan Maulid Nabi dimulai dengan pengajian dan tadarusan.

Baca Juga: Ragam Perayaan Maulid Nabi di Indonesia: dari Grebeg Mulud hingga Maudu Lompoa yang Meriah

Umat Muslim berkumpul di masjid, musholla, atau tempat ibadah lain untuk mendengarkan ceramah tentang kehidupan Nabi Muhammad SAW.

Suasana ini dipenuhi rasa khidmat, di mana para jamaah mendalami ajaran dan nilai-nilai Islam yang disampaikan.

Sholawat dan Nasyid: Ekspresi Cinta untuk Nabi

Baca Juga: Penjelasan Ustadz Adi Hidayat Tentang Asal Usul Perayaan Maulid Nabi dalam Islam

Lantunan sholawat dan nasyid menjadi bagian tak terpisahkan dari Maulid Nabi.

Diiringi dengan musik sederhana atau bahkan hanya suara merdu dari jamaah, sholawat menjadi ungkapan cinta dan penghormatan kepada Nabi Muhammad SAW.

Kegiatan ini juga sering dilanjutkan dengan doa bersama, berharap keberkahan dan keampunan dari Allah SWT.

Pawai dan Perarakan di Berbagai Daerah

Perayaan Maulid di sejumlah daerah dimeriahkan dengan pawai atau perarakan.

Komunitas Muslim berkumpul membawa panji-panji berisi kutipan ayat-ayat Al-Qur'an atau hadis.

Pawai ini menjadi ajang menunjukkan kebersamaan dan kekompakan, sekaligus menyebarkan pesan damai yang dibawa oleh Nabi Muhammad SAW.***

*Penulis: I'shmatul Maula