Dipengaruhi Laju Inflasi Domestik yang Melandai, Nilai Tukar Rupiah Hari Kamis Ditutup Menanjak
- Penulis : Imron Fauzi
- Kamis, 08 Agustus 2024 18:21 WIB
BISNISABC.COM - Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS pada perdagangan hari Kamis ditutup menguat, didorong oleh penurunan laju inflasi domestik.
Pada akhir perdagangan Kamis 8 Agustus 2024, nilai tukar rupiah naik 141 poin atau 0,88 persen ke posisi Rp15.894 per dolar AS, dari sebelumnya Rp16.035 per dolar AS.
"Inflasi dalam negeri terus menunjukkan tren penurunan hingga Juli 2024," kata Direktur PT Laba Forexindo Berjangka, Ibrahim Assuaibi, di Jakarta pada hari Kamis.
Baca Juga: Hadirkan Psikolog Tika Bisono, SATUPENA Akan Diskusikan Topik Bagaimana Menjalani Hari Tua
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat inflasi Indonesia pada Juli 2024 sebesar 2,13 persen secara tahunan (year-on-year/yoy), lebih rendah dibandingkan dengan bulan sebelumnya yang mencapai 2,51 persen yoy.
Meskipun inflasi melandai, pemerintah tetap akan waspada terhadap berbagai risiko yang bisa memberikan tekanan pada inflasi.
Salah satu risiko yang diantisipasi adalah fluktuasi harga pangan dan pasokan di masa mendatang, terutama akibat tantangan cuaca ekstrem seperti musim kemarau yang dapat mempengaruhi stok pangan global dan produksi domestik.
Baca Juga: Naik 16 poin, Nilai Tukar Rupiah Hari Rabu Pagi Rp16.149 per Dolar AS
Penurunan inflasi tahunan pada Juli 2024 terutama disebabkan oleh turunnya sebagian besar harga pangan seiring dengan melimpahnya hasil panen dan kebijakan stabilisasi pasokan, serta berkurangnya inflasi pada harga yang diatur oleh pemerintah.***