BPS Sebut Upaya Pengurangan Jumlah Kemiskinan di Indonesia Masih Berlanjut
- Penulis : Imron Fauzi
- Senin, 22 Juli 2024 20:51 WIB
BISNISABC.COM - Tingkat kemiskinan di Indonesia pada periode Maret 2024 mencatat rekor terendah dalam satu dekade terakhir.
Badan Pusat Statistik atau BPS mencatat angka kemiskinan di Indonesia tersebut mencapai 9,03 persen atau sekitar 25,22 juta orang.
Berdasarkan catatan BPS, angka ini menurun sebesar 0,33 persen poin atau 0,68 juta orang dibandingkan kemiskinan Maret 2023 yang sebesar 9,36 persen (25,90 juta orang).
Baca Juga: Bahagianya Casemiro di Man United, Seperti Bocah 15 Tahun
Jika dilihat berdasarkan daerah, kemiskinan juga mengalami penurunan baik di daerah perkotaan maupun perdesaan.
Persentase penduduk miskin di perkotaan pada Maret 2024 turun menjadi 7,09 persen dari kondisi sebelumnya pada Maret 2023 yang tercatat sebesar 7,29 persen.
Sementara itu, persentase penduduk miskin di perdesaan berhasil diturunkan sebesar 0,43 persen poin dari 12,22 persen pada Maret 2023 menjadi 11,79 persen pada Maret 2024.
Baca Juga: BNI luncurkan kartu TapCash desain khusus NCT 127
Selain jumlah dan persentase penduduk miskin, indeks kedalaman dan indeks keparahan kemiskinan juga menunjukkan adanya penurunan.
Indeks kedalaman kemiskinan adalah ukuran rata-rata kesenjangan pengeluaran masing-masing penduduk miskin terhadap garis kemiskinan, sedangkan Indeks keparahan kemiskinan memberikan gambaran mengenai penyebaran pengeluaran di antara penduduk miskin.
Pada Maret 2024, Indeks Kedalaman Kemiskinan mencapai 1,461, turun dibandingkan Maret 2023 yang sebesar 1,528.***