DECEMBER 9, 2022
News

Tinggi Gelombang 4 Meter, Pemkab Lebak Minta Nelayan Lebih Waspada

image
Perairan Selatan Banten dan Samudera Hindia tak melaut menyusul tinggi gelombang di perairan itu berkisar antara 2,5 meter sampai 4,0 meter (ANTARA/Mansur)

BISNISABC.COM - Pemerintah Kabupaten Lebak, meminta nelayan tradisional agar mewaspadai tinggi gelombang 4 meter di perairan selatan Banten.

Kepala Bidang Pengelolaan Perikanan Tangkap Dinas Perikanan Kabupaten Lebak Rizal Ardiansyah sudah sampaikan peringatan tinggi gelombang 4 meter kepada nelayan tradisional agar mewaspada.

Penyampaian tinggi gelombang perairan selatan Banten dan Samudera Hindia agar tidak menimbulkan kecelakaan laut, karena tinggi gelombang 4 meter bisa mengancam keselamatan nelayan.

Baca Juga: FANTASTIS, Pedagang Lato Lato di Taman Margasatwa Ragunan Raup Laba Setengah Juta Hanya dalam Beberapa Jam

Sebab sebagian besar nelayan tradisional di pesisir selatan Banten dan Samudera Hindia menggunakan mesin motor tempel dengan perahu panjang 2,5 meter dan lebar 1,2 meter.

Perahu nelayan tradisional dipastikan tidak tahan diterjang tinggi gelombang 4 meter dengan kecepatan angin 25 knot yang bergerak dari arah timur ke tenggara.

"Kami berharap kepada nelayan jika melaut sebaiknya menggunakan alat keselamatan di antaranya pakaian pelampung," katanya, seperti dikutip dari Antara pada 21 Juli 2024.

Baca Juga: Blu by BCA Digital Bekerja sama dengan MRT Perluas BaaS, Untuk Permudah Nasabah

Menurut dia, cuaca di perairan selatan Banten dan Samudera Hindia beberapa hari terakhir ini dengan tinggi gelombang berkisar antara 2,5 meter sampai 4 ,0 meter.

Para nelayan ada sekitar 3.600 orang di pesisir selatan Kabupaten Lebak mulai Pantai Binuangeun, Karangmalang, Bagedur, Cihara, Suka Hujan, Pasput, Cibobos, Panggarangan, Bayah, Karangtaraje, Pulomanuk dan Sawarna agar tetap waspada bila melaut.

Saat ini, nelayan yang melaut sekitar 10 persen dari jumlah 3.600 nelayan, karena gelombang tinggi hingga 4 meter itu.

Baca Juga: Podcast Meghan Markle Tidak Akan Dilanjutkan karena Kesepakatannya dengan Spotify Berakhir

"Kami telah menyampaikan surat peringatan dini kewaspadaan gelombang tinggi ke seluruh Tempat Pelelangan Ikan (TPI) dan Pangkalan Pelabuhan Ikan (PPI) agar tidak menimbulkan kecelakaan laut," katanya menjelaskan.

Sejumlah nelayan di TPI Tanjung Panto Kabupaten Lebak mengatakan mereka sejak dua pekan terakhir ini tidak melaut karena gelombang tinggi hingga 4 meter juga tiupan angin cukup kencang serta hujan lebat.

"Kami bersama nelayan di sini lebih baik tidak melaut akibat cuaca buruk itu," kata Ujang (45) seorang nelayan di TPI Tanjung Panto Kabupaten Lebak.***

Sumber: Antara

Berita Terkait