Pemkab Solok Latih Pelaku UMKM tentang Makanan Olahan
- Penulis : Imron Fauzi
- Senin, 15 Juli 2024 19:07 WIB
BISNISABC.COM - Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah Perindustrian dan Perdagangan (DKUKMPP) Kabupaten Solok memberi pelatihan kepada pelaku UMKM tentang makanan olahan.
Kepala DKUKMPP Kabupaten Solok Ahpi Gusta Tusri mengatakan kegiatan tersebut merupakan program yang bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan bagi pelaku UMKM.
Pelatihan makanan olahan ini bertujuan juga untuk menambah daya jual dan daya saing produk di masyarakat Kabupaten Solok.
Baca Juga: Podcast Meghan Markle Tidak Akan Dilanjutkan karena Kesepakatannya dengan Spotify Berakhir
"Narasumber pada pelatihan ini, yaitu Ketua Dekranasda Kabupaten Solok Emiko Epyardi Asda, Kepala DKUKMPP dan tenaga ahli desain kemasan, dan chef hotel Axana Padang," ucap dia, seperti dikutip dari Antara, pada 15 Juli 2024.
Sementara itu Ketua Dekranasda Kabupaten Solok Emiko Epyardi Asda mengatakan kegiatan juga ini bertujuan untuk meningkatkan perekonomian masyarakat Kabupaten Solok yang berkaitan dengan visi misi Kabupaten Solok, yakni Mambangkik Batang Tarandam.
"Kreativitas merupakan nilai tambah dalam meningkatkan nilai jual produk makanan olahan," ujar dia.
Baca Juga: Guna Cegah Inflasi, Pemprov Maluku Gencarkan Pasar Murah
Menurutnya, pada zaman sekarang ini, estetika sangat diperlukan dalam pengolahan dan pengemasan makanan, karena dapat menggugah selera ketika melihatnya.
Standardisasi usaha kuliner juga diperlukan untuk perkembangan UKM ke depan.
"Makanan yang enak dan sehat akan membuat produk masyarakat kita mempunyai nilai jual yang lebih tinggi," ucap dia.
Baca Juga: Dorong Produktivitas Pangan, Distan Lebak Optimalkan Pompanisasi
Selain itu, kegiatan ini juga bisa meningkatkan pengetahuan UKM tentang resep-resep yang baru, sehingga masyarakat kita tidak ketinggalan zaman serta menumbuhkan kesadaran UKM tentang pentingnya pengolahan makanan yang sehat.
"Meningkatkan daya saing sehingga dapat bersaing dengan makanan-makanan modern saat ini," ucapnya.
Ia berharap kepada peserta pelatihan agar dapat mengikuti kegiatan tersebut dengan baik, sehingga dapat menambah kreatifitas mereka dalam mengolah maupun mengemas makanan, sehingga diharapkan dapat meningkatkan nilai jual produk makanan olahan di Kabupaten Solok.***