Jaga Produksi Pangan Berlanjutan, Aceh Besar Siap Jadi Lumbung Dunia pada 2045
- Penulis : Imron Fauzi
- Senin, 24 Juni 2024 23:58 WIB
BISNISABC.COM - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Aceh Besar siap menjadikan daerahnya sebagai lumbung pangan dunia pada tahun 2045.
Untuk mencapai itu, Pemkab Aceh Besar memperkuat kolaborasi dan menjaga keberlanjutan produksi pangan bangsa.
“Kita bersyukur atas keberhasilan Kabupaten Aceh Besar dalam mempertahankan statusnya sebagai lumbung pangan nasional," kata Pj Bupati Aceh Besar Muhammad Iswanto.
"Kita bertekad lebih luas lagi untuk menjadikan Kabupaten Aceh Besar sebagai lumbung pangan dunia pada tahun 2045,” imbuhnya, seperti dikutipd dari Antara pada 24 Juni 2024.
Baca Juga: Pemkot Ambon Lakukan Intervensi Subsidi Pangan Hortikultura Bagi Pedagang
Ia menjelaskan lewat kolaborasi dengan semua pihak dalam menjaga keberlanjutan produksi pangan menjadi salah satu modal untuk mewujudkan tekad kabupaten tersebut menjadi lumbung pangan dunia.
Pemerintah Kabupaten Aceh Besar berkomitmen mengembangkan sektor pertanian demi mencapai ketahanan pangan nasional dan internasional di masa mendatang.
“Kami juga menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada seluruh pemangku kepentingan di sektor pertanian, termasuk petani dan penyuluh pertanian yang telah berkontribusi besar dalam menjaga ketahanan pangan,” katanya.
Baca Juga: PJ Gubernur Sulsel Luncurkan Program Bus Trans Sulsel Gratis, Total Ada 4.875 Penumpang
Menurut dia, lewat kontribusi yang diberikan oleh seluruh pemangku kepentingan untuk sektor pertanian di Kabupaten Aceh Besar memberikan dampak positif.
Baik dalam penyerapan tenaga kerja, produksi pangan, maupun pengendalian inflasi.
"Keberhasilan ini tentunya perlu kita dukung dan apresiasi karena semua insan pertanian telah berkontribusi nyata dalam peningkatan produksi pangan di Kabupaten Aceh Besar," katanya.
Baca Juga: Perkuat Kerja Sama Ekonomi dengan Jepang, Menteri Perindustrian RI: Kami Mengharapkan Dukungan
Kabupaten Aceh Besar memiliki luas lahan seluas 25.692 hektare terdiri dari sawah tadah hujan 8.770 hektare dan irigasi 16.904 hektare.***