Begini Alasan Bayar MRT Tak Bisa Pakai Gopay, OVO, Dana, LinkAja per 1 Juli
- Penulis : Dimas Anugerah Wicaksono
- Selasa, 27 Juni 2023 09:22 WIB
Bis - 27 Juni 2023 PT MRT Jakarta (Perseroda) melakukan penyesuaian sistem pembayaran perjalanan MRT Jakarta. Pembayaran dengan kode QR melalui 4 platform dompet digital yakni GoPay, OVO, Dana, dan LinkAja tidak akan dapat digunakan mulai 1 Juli 2023. Corporate Secretary Division Head MRT Jakarta, Ahmad Pratomo, mengatakan empat platform tersebut kini tidak akan dapat digunakan lagi mulai 1 Juli 2023. Pratomo menjelaskan, penyesuaian sistem pembayaran itu dilakukan seiring dengan selesainya kontrak kerja sama dengan MRT Jakarta dengan empat platform tersebut. Ia mengatakan, sejauh ini MRT Jakarta belum mencapai kesepakatan untuk memperluas kerjasama dengan para mitra tersebut. Meski demikian, Pratomo mengatakan pihaknya selalu terbuka untuk kerja sama lebih lanjut antar mitra tersebut. “Pada prinsipnya MRT Jakarta tetap membuka kelanjutan kerjasama sepanjang sesuai dengan ketentuan yang selama ini telah berjalan dengan kerja sama sebelumnya,” kata Pratomo, Senin (26/6/2023). Pratomo mengatakan, penumpang masih bisa menggunakan kartu multi trip, single trip, dan JakLingko. Setelah itu kartu e-money atau jenis Brizzi Bank BRI, Flazz Bank BCA, e-Money Bank Mandiri, Tapcash Bank BNI dan Bank DKI juga tetap dapat digunakan. Sedangkan pembayaran kode QR melalui aplikasi MRT-J dapat dilakukan melalui platform AstraPay milik Astra, i.Saku dari Indomaret dan blu milik BCA Digital. Begini Alasan Bayar MRT Tak Bisa Pakai Gopay, OVO, Dana, LinkAja per 1 Juli (Fa, Bis, Bis)