BNI Kini Ungkap 3 Hal Tips Penting untuk Mendorong UMKM Tembus Pasar Jepang
- Penulis : Dimas Anugerah Wicaksono
- Selasa, 27 Juni 2023 05:33 WIB
Bis - 26 Juni 2023 BNI Kini Ungkap 3 Hal Tips Penting untuk Mendorong UMKM Tembus Pasar Jepang Jakarta - Yudhi Zufrial, Direktur Utama BNI Tokyo, menyampaikan tiga hal penting yang perlu diketahui pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) untuk memasuki pasar Jepang. Tiga pilar bisnis Jepang adalah kualitas, layanan, dan kepercayaan. Menurut Yudhie, dengan menerapkan ketiga pilar tersebut, produk UMKM yang berasal dari Indonesia dapat semakin kompetitif dan diminati konsumen Jepang. “Kualitas diutamakan, mulai dari bahan mentah, melalui proses produksi hingga hasil akhir,” kata Yudhi dalam keterangan tertulis, Minggu (26/5/2023). Ia menambahkan, kualitas seluruh produk yang dibuat UKM harus konsisten dan terstandarisasi. "Hari ini tidak bisa baik, tapi besok buruk. Ini akan mengecewakan konsumen," katanya. Aspek penting lainnya adalah layanan. Menurutnya, UMKM harus bisa memenuhi standar pelayanan yang diharapkan konsumen atau mitra bisnis di Jepang, seperti waktu pengiriman barang yang harus dipenuhi kontrak. Selain itu, mitra bisnis dan konsumen di Jepang juga memperhatikan layanan purna jual. Yudhi mengungkapkan, budaya layanan purna jual di Jepang sangat kuat, sehingga jika pelanggan memiliki keluhan, mereka dapat dipuaskan. [caption id="attachment_8069" align="aligncenter" width="830"] Potret Yudhi Zufrial, Direktur Utama BNI Tokyo, menyampaikan tiga hal penting yang perlu diketahui pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) (Ekonomi - Republika)[/caption] “Jika Anda pernah mendengar istilah Kaizen, artinya perbaikan terus menerus dan berkesinambungan. Itu juga berlaku di sini. Ini juga berlaku bagi pengusaha yang ingin datang ke Jepang, harus hati-hati,” jelasnya. Faktor ketiga yang sangat krusial adalah kepercayaan. Yudhi mengatakan, produsen yang berhasil mendapatkan kepercayaan dari Jepang percaya akan lebih mudah bagi mereka untuk masuk ke pasar negara lain. “Ada anekdot di sini adalah begitu Anda memasuki pasar Jepang, sangat mudah untuk memasuki negara lain. Itu karena di sini sangat detail dan sangat teknis," katanya. Selain itu, Yudhi mengatakan BNI Tokyo berkomitmen untuk mendukung UKM yang berorientasi ekspor. Salah satunya adalah program BNI Xpora bagi nasabah BNI di Indonesia. Ia menjelaskan, BNI Tokyo secara rutin mendukung UMKM untuk mengikuti pameran di Jepang. Yudhi menjelaskan, UMKM di bidang makanan dan minuman bisa mengikuti Food Expo. Selain itu, BNI Tokyo mendukung UMKM untuk mengikuti pameran lainnya melalui kerja sama dengan Kedutaan Besar Indonesia (KBRI) Tokyo. Usai mengikuti pameran, BNI Tokyo juga memberikan aftercare dan koordinasi bisnis, sehingga pelatihan UMKM dapat diberikan secara komprehensif. “Saya juga mendorong pengusaha untuk merespons. “Setelah mengikuti pameran, jangan diam saja, karena nanti calon mitra Jepang akan kecewa”, tutupnya. BNI Kini Ungkap 3 Hal Tips Penting untuk Mendorong UMKM Tembus Pasar Jepang (Dyp, Dtk, Bis)