Bazar UMKM BRI Tingkatkan Perluasan Pasar Produk Unggulan Desa BRILian
- Penulis : Dimas Anugerah Wicaksono
- Senin, 26 Juni 2023 07:58 WIB
Bis - 26 Juni 2023 BRI terus mendorong perluasan pasar produk unggulan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Salah satunya melalui Bazar UMKM BRILian edisi spesial Produk Unggulan Kawasan Perdesaan (Prukades) yang melibatkan delapan Desa BRILian. Kegiatan ini menjadi salah satu komitmen pemberdayaan UMKM yang dilakukan BRI. Adapun kegiatan yang digelar di Taman Kantor Pusat BRI, Jakarta, pada Jumat (16/6) lalu ini bertujuan mendukung kemandirian ekonomi dan kesejahteraan masyarakat. Direktur Bisnis Mikro BRI Supari mengatakan, kegiatan terkait BRILian kampung juga ditujukan untuk mendongkrak penjualan dan memperluas pasar produk unggulan kampung. Baik offline maupun online. Diketahui pihaknya telah memperkenalkan program Desa BRILian sejak tahun 2020. Program ini bertujuan untuk mewujudkan ketahanan ekonomi dengan membangun potensi desa di Indonesia dengan empat kriteria nilai utama, yaitu Bumdes aktif, digitalisasi, sustainability, dan inovasi. "Karena Desa BRILian merupakan program pemberdayaan yang bertujuan menghasilkan role model dalam pengembangan desa melalui implementasi praktik kepemimpinan desa yang unggul. Melalui semangat kolaborasi, hal tersebut dilakukan untuk mengoptimalkan potensi desa berbasis Sustainable Development Goals (SDG's)," ujar Supari dalam keterangan tertulis, Minggu (25/6/2023). Adapun delapan Desa BRILian yang dilibatkan dalam Bazaar UMKM ini antara lain, Desa Tunjungan (Kabupaten Blora, Jawa Tengah), Desa Paninggaran (Pekalongan, Jawa Tengah), Desa Burong Mandi (Belitung Timur, Kepulauan Bangka Belitung), dan Desa Bukit Gajah (Kabupaten Pelalawan, Riau). Selain itu, ada juga Desa Mekarmukti (Kabupaten Garut, Jawa Barat), Desa Pujon Kidul (Kabupaten Malang, Jawa Timur), Desa Girimulyo (Kabupaten Lampung Timur, Lampung) dan Desa Bambang dari (Kabupaten Lamongan, Jawa Timur). Supari menjelaskan, setiap desa menawarkan produk unggulan yang mewakili potensi terbaik daerahnya. Mulai dari buah, teh, madu, jahe, coklat, bawang goreng dan makanan ringan. Ia mengungkapkan Bazar UMKM BRILian merupakan kegiatan rutin yang diadakan setiap bulan sejak tahun 2022. Selain memberdayakan, Superi percaya acara seperti ini juga merupakan waktu untuk melakukan literasi dan inklusi keuangan. "Contohnya, dalam kegiatan ini, BRI memberlakukan mekanisme pembayaran cashless transaction selama proses jual beli produk. Berbagai sistem bayar yang dapat digunakan di antaranya adalah QRIS dan BRImo," jelasnya. Ditambahkannya, literasi dan inklusi sudah secara internal sudah menjadi agenda besar kepada Desa BRILian. Langkah ini dilakukan melalui relationship manager segmen mikro atau yang biasa dikenal dengan Mantri yang tersebar di seluruh Indonesia. BRI menggalakkan inklusi keuangan melalui program keuangan di desa BRILian. Mantri BRI juga dapat kurasi kepada nasabahnya untuk naik kelas.. "Kemudian program Desa BRILian ini juga menjadi ruang apresiasi untuk Mantri dan desa yang berhasil naik kelas, dan menjadi inspirasi bagi desa lainnya. Serta bagi Mantri agar terus berpacu menjadi financial advisor terbaik bagi desa binaannya," imbuhnya. Para peserta bazar mengaku senang bisa menjadi bagian dari kegiatan tersebut. Mereka menilai BRI telah sepenuhnya membantu desa-desa untuk mengembangkan usahanya sesuai dengan potensi ekonomi daerah. Hal itu diungkapkan Andi Aminuddin, pelaku UMKM Griya Olahan Durian asal Desa BRILian Tunjungan, Blora, Jawa Tengah. Menurut Andi, pasar ini merupakan peluang besar bagi timnya untuk memperluas kegiatan pemasaran. "Kami berharap sebagai UMKM melalui kegiatan ini, kami memiliki jaringan yang lebih luas untuk pemasaran. Bukan hanya daerah sekitar kami, tapi menyebar ke seluruh Indonesia. Harapannya seperti itu," ujar Andi. Andi juga berharap kedepannya kerjasama yang telah terjalin dengan BRI semakin kuat. Dikatakannya, banyak UMKM di desanya yang memiliki potensi ekonomi positif dengan banyaknya produk berbahan dasar durian. Selain Andi, Juhana, Kepala Desa Mekarmukti, Kecamatan Cilawu, Kabupaten Garut, Jawa Barat bersyukur desa yang dipimpinnya merupakan desa BRILian. Sekaligus berkesempatan memamerkan produk-produk unggulan di Bazaar UMKM BRIlian. "Karena dengan menjadi Desa BRILian, klaster usaha di desa kami terangkat. Buktinya dari penjualan yang meningkat. Dan dengan adanya acara ini saya sangat berharap klaster yang sudah terangkat semakin maju. Dan ini jadi contoh positif buat masyarakat dan klaster usaha lain di desa kami untuk memajukan usahanya," tutur Juhana. Bazar tersebut juga dihadiri oleh Direktur BUMDes Desa BRILian Burong Mandi, Damar, Belitung Timur, Kepulauan Bangka Belitung, Nurdiansyah. Ia mengaku juga merasakan manfaat yang sama dari Bazar UMKM BRILian. Menurutnya, kegiatan ini bermanfaat untuk memperkenalkan produk unggulan dari daerahnya ke pasar yang lebih luas. "Ini jadi media promosi bagi kami. Kami ucapkan terima kasih kepada BRI. Walaupun acaranya singkat tapi efeknya besar bagi kami. Tadi saja gara-gara acara ini beberapa konsumen baru menghubungi lewat WhatsApp," ungkap Nurdiansyah. Nurdiansyah pun berharap acara ini terus berlanjut dan berharap timnya mendapat informasi lebih banyak lagi untuk lebih mengembangkan UMKM di desanya. Bazar UMKM BRI Tingkatkan Perluasan Pasar Produk Unggulan Desa BRILian (Fa, Dtk, Bri)