BIS - 20 Juni 2023 Produsen Susu Ultra Milk, PT Ultrajaya Milk Industry & Trading Co, Tbk. (ULTJ) mengumumkan pembagian dividen tunai sebesar Rp311,95 miliar untuk tahun buku 2022. Dividen tersebut meningkat 23,85 persen dari pembagian Rp259,95 miliar untuk tahun buku 2022. Berdasarkan risalah RUPST, pemegang saham menyetujui pembagian dividen sebesar Rp10,39 per saham atau Rp311,95 miliar. Dividen tersebut merupakan 32 persen dari laba bersih tahun buku 2022 sebesar Rp960,78 miliar. “Membagikan dividen tunai sebesar Rp30 karena jumlah saham yang berhak atas dividen yang beredar saat ini sebanyak 10.398.175.200 saham dengan total dividen kurang lebih Rp311,95 miliar,” tulis manajemen dalam risalah RUPST. pada Selasa (20/20/2019). 6/2023). Berdasarkan harga saham ULTJ di level Rp 1.845 pada perdagangan hari ini, dividend yield ULTJ mencapai 1,62 persen. Kemudian sisa laba bersih sebesar Rp 654 miliar akan digunakan sebagai laba ditahan. Cum dividen di pasar normal dan pasar negosiasi akan turun pada 27/06/2023, sedangkan cum dividen di pasar trading point akan turun pada 30/06/2023. [caption id="attachment_7662" align="alignnone" width="715"] Foto: Dok.Ultrajaya Milk[/caption] Berikut adalah ex dividen di pasar reguler dan negosiasi pada tanggal 28 Juni 2023, sedangkan ex dividen pada tanggal 3 Juli 2023 diperdagangkan di pasar spot. Batas waktu bagi yang berhak atas dividen adalah 30 Juni 2023. Dividen akan dibayarkan pada 21 Juli 2023. Selain menyelenggarakan rapat umum, ULTJ juga menyelenggarakan rapat umum luar biasa yang antara lain memutuskan menyetujui dan mengesahkan pencabutan saham yang telah dibeli atau saham tresuri melalui pengurangan modal. Saham treasuri ULTJ yang dimiliki hingga saat ini berjumlah 1,15 miliar (1.155.352.800) saham, atau sekitar 10 persen dari saham beredarnya. ULTJ memiliki omzet Rp 7,65 triliun per 31 Desember 2022. Jumlah ini meningkat 15,71 persen dari Rp 6,61 triliun pada periode yang sama tahun lalu. Setelah dikurangi berbagai beban leverage, ULTJ membukukan laba yang diatribusikan kepada pemilik induk sebesar Rp960,78 miliar pada 2022. Laba ini turun 24,44 persen dari Rp1,27 triliun pada periode yang sama 2022 (year-on-year).  Ultra Milk Producer (ULTJ) bagikan dividen Rp 311,95 miliar, naik 23,85 persen (anr, mbc ,bis)