Pertamina Gandeng Repsol dan Sonatrach, Investasi Senilai Rp11,9 Triliun!
- Penulis : Dimas Anugerah Wicaksono
- Senin, 19 Juni 2023 08:28 WIB
Bis - 16 Juni 2023 Pertamina Gandeng Repsol dan Sonatrach, Investasi Senilai Rp11,9 Triliun! Pertamina melalui anak usaha hulu PT Pertamina Internasional EP (PIEP) berhasil memperpanjang kontrak hidrokarbon di Menzel Lejmat Nord (MLN), Blok 405 di Aljazair. Perjanjian tersebut ditandatangani pada Kamis (15 Juni) di markas Sonatrach, sesuai dengan Keputusan Aljazair no. 19-13, yang mengatur pengoperasian pabrik hidrokarbon. Nicke Widyawati, Direktur Utama Pertamina, mengatakan PIEP bersama mitranya Sonatrach dan Repsol Exploracion 405a SA melanjutkan kapasitas eksplorasi blok minyak dan gas (migas) di Tanah Air. Kesepakatan pembagian produk yang ditandatangani merupakan konsekuensi dari nota kesepahaman 28 September 2022 antara ketiga perusahaan. “Setelah persiapan kontrak yang matang, Pertamina dan mitra akhirnya menyepakati arah baru kegiatan migas di Aljazair. “Komitmen jangka panjang kami adalah perjalanan baru dan mengasyikkan yang memperkuat jejak global kami bersama Sonatrach dan Repsol,” kata Nicke dalam keterangan tertulis, Jumat (16/6). [caption id="attachment_7453" align="aligncenter" width="600"] PENANDATANGANAN KONTRAK DISAKSIKAN OLEH DIREKTUR UTAMA PERTAMINA, NICKE WIDYAWATI; DIREKTUR UTAMA PERTAMINA HULU ENERGI, WIKO MIGANTORO; DIREKTUR UTAMA PERTAMINA INTERNASIONAL EP, JAFFEE A. SUARDIN; CEO GRUP SONATRACH, TOUFIK HAKKAR. (DOK. PERTAMINA)[/caption] Operasi bersama berdasarkan perjanjian di atas, yaitu lapangan MLN dan sembilan lapangan lainnya yang termasuk unit Ourhoud dan El Merk. Secara khusus, program kerja tersebut meliputi pengeboran dua belas sumur injeksi minyak dan air, penyambungan sumur pengembangan baru dan pembangunan unit induksi LPG, serta proyek seismik 3D WAG (Water Alternating Gas) dan proyek produksi energi surya. Total investasi yang direncanakan untuk pelaksanaan pengembangan ini diperkirakan lebih dari 800 juta USD dan produksi minyak dan gas diperkirakan hampir 150 juta barel setara minyak. Penandatanganan perjanjian tersebut sejalan dengan keinginan ketiga mitra untuk melaksanakan kerja sama di bawah perjanjian MLN dan memperkuat kerja sama di bidang eksplorasi dan produksi hidrokarbon. Potensi produksi yang dapat dicapai dengan PIEP PIEP memiliki potensi untuk mencapai produksi puncak sebesar 36.000 barel setara minyak per hari (BOEPD) dari Blok 405a dan mengembangkan peluang pengembangan di area tersebut selama 25 tahun ke depan, memungkinkan perpanjangan kontrak sepuluh tahun lebih lanjut. Nicke mengatakan perpanjangan kontrak mencerminkan prospek yang kuat ke depan dan sejalan dengan strategi inti Pertamina untuk menjadi perusahaan energi kelas dunia. Sebagai leader dalam transisi energi, Pertamina berkomitmen untuk mendukung tujuan net-zero emission pada tahun 2060 dengan terus mendukung program-program yang berdampak langsung pada pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs). Semua langkah tersebut sejalan dengan penerapan prinsip Lingkungan, Sosial dan Tata Kelola (ESG) di seluruh area bisnis dan operasi Pertamina. “Dengan perpanjangan perjanjian ini, Pertamina akan memperkuat posisinya sebagai pemain utama industri minyak dan gas dunia, membantu memenuhi kebutuhan energi yang berkelanjutan dan bersih,” ujarnya. Pertamina Gandeng Repsol dan Sonatrach, Investasi Senilai Rp11,9 Triliun! (Ch, Fidn, Bis)