BIS - 13 Juni 2023 Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati menya"> BIS - 13 Juni 2023 Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati menya"> BIS - 13 Juni 2023 Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati menya"> BISNISABC.COM - bisnisabc.com
DECEMBER 9, 2022
BisnisABC.com

Sistem keuangan RI masih lemah, Sri Mulyani menjelaskan alasannya 

image
Anisa Indraini(detikcom)

BIS - 13 Juni 2023 Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati menyatakan sektor keuangan Indonesia masih lemah dan belum bisa berkembang dengan cepat. Ini karena banyak aturan yang sudah usang. “Sektor keuangan di Indonesia belum bisa berkembang dengan cepat dan masih sangat rendah. Banyak regulasi yang sudah usang karena masuknya teknologi baru,” kata Sri Mulyani dari Undang-Undang Sosialisasi Pengembangan dan Penguatan Sektor Keuangan ( UU P2SK). . Brilian Club, Jakarta Selatan, Selasa (13 Juni 2023). Bendahara mengatakan bahwa pandemi COVID-19 menyebabkan teknologi digital semakin menarik perhatian sektor keuangan. Itu sebabnya pemerintah memperkenalkan Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2023 tentang P2SK yang disebut-sebut sebagai reformasi sektor keuangan. [caption id="attachment_7089" align="alignnone" width="300"] srimulyani(cnbcindonesiacom)[/caption] Sri Mulyani mengatakan, sektor keuangan di Indonesia saat ini hanya didominasi oleh sektor perbankan. Lembaga keuangan non-bank masih jauh, kata mereka. “Tidak ada yang salah dengan banyak bank, tapi tidak sepenuhnya mencerminkan kebutuhan untuk menciptakan lembaga intermediasi keuangan yang lebih baik. Jadi masih jauh dari lembaga keuangan non bank,” ujarnya. Menurut Sri Mulyani, sektor keuangan harus lebih dikembangkan untuk mewujudkan visi Indonesia emas 2045. Demikian juga keberadaan sektor fintech dan peningkatan literasi masyarakat harus terus dilakukan. “Jadi kalau mau bicara indikator keberhasilan 2045 atau menuju 2045, sektor keuangan harus lebih maju, dalam, likuid dan terdiversifikasi,” kata Sri Mulyani.   (dil,dtk,bis)

Berita Terkait