BIS - 9 Juni 2023 Memiliki toko parfum adalah bisnis yang menguntungkan dalam jangka panjang karena parfum merupakan bagian penting dari aktivitas sehari-hari kebanyakan orang. Namun, bagi sebagian orang, parfum masih dianggap barang mewah karena harganya yang mahal. Inilah salah satu alasan mengapa Mariska Agustina dan Syafii Sugara mendirikan perusahaan parfum yang terinspirasi dari Eitr Fragrance. Parfum yang terinspirasi adalah parfum yang memiliki aroma yang sama dengan merek-merek mewah desainer. Selain itu, keduanya sama-sama hobi dan membeli parfum seharga jutaan rupiah.  “Alasan kami membuat Eitri sebenarnya karena kami adalah konsumen yang membeli parfum original dengan harga relatif mahal, hingga jutaan rupiah,” kata Mariska saat Kompas.com mengatakan, Senin (5/6/2023). “Kemudian kami berpikir: bagaimana kami bisa mendapatkan parfum kami sendiri yang memiliki aroma dan kualitas yang sama dengan parfum tetapi dengan harga yang murah?” dia melanjutkan. Selain itu, mulai tahun 2020, Mariska dan Syafii mulai berencana untuk secara permanen membangun perusahaan yang terinspirasi dari parfum yang diinginkan. Setelah melalui proses perencanaan dan riset yang panjang, akhirnya mereka memutuskan untuk meluncurkan produk tersebut pada akhir tahun 2022. Menariknya, Eitr Fragrance versi parfum ini menggunakan alkohol food grade yang berasal dari ekstrak tumbuhan yang difermentasi. "Kami tidak menggunakan alkohol silikon, jadi aman untuk kulit, tidak panas, dan juga aman untuk sholat, terutama bagi umat Islam." Kami menggunakan bahan-bahan organik dan herbal,” jelasnya. Selain keunggulan penggunaan bahan produksi, pendiri Eitr Fragrance juga ingin menonjolkan keunikan parfum Eitr Fragrance dengan mengemas konsep klasik vintage dengan filosofi “dated but more precious”. Meski masih merupakan cabang dalam negeri dengan produksi di Bandung, Eitr Fragrance saat ini memiliki kurang lebih 32 distributor di seluruh Indonesia antara lain DKI Jakarta, Jawa Timur, dan Nusa Tenggara Barat. Eitr Fragrance juga meningkatkan pemasaran produk online di media sosial dan pasar online, memanfaatkan peluang offline seperti bazaar atau pameran. Strategi ini tidak hanya meningkatkan brand awareness, tetapi juga efektif dalam hal penjualan dan perluasan pasar. Mariska menambahkan, sejak November 2022 hingga Mei 2023, sebagian besar parfum tersebut diproduksi Mei lalu. "Mei lalu, permintaan sangat tinggi, sehingga produksi parfum mencapai 4.000 hingga 5.000 botol parfum per bulan," katanya. Dengan modal awal hanya puluhan juta, Mariska dan Syafii berhasil meraup penjualan ratusan juta dalam waktu enam bulan menjalankan perusahaan parfum inspiratif ini. [caption id="attachment_6948" align="alignnone" width="750"] Packaging Eitr Fragrance ala Vintage Klasik.(Eitr Fragrance)[/caption] Harga Parfum Eitr Fragrance Inspired mulai dari Rp 99.000. Harga tersebut tentunya sangat terjangkau dibandingkan dengan harga parfum bermerek yang bisa mencapai jutaan rupiah. Ke depan, Mariska berencana Eitr Fragrance meluncurkan varian parfum yang akan menjadi ciri khasnya sendiri. Selain itu, ia juga ingin meluncurkan lebih banyak produk personal care dari ujung kepala hingga ujung kaki “Dari ujung kepala sampai ujung kaki, Anda mungkin menyukai perawatan kulit, rambut, krim lengan atau sabun dengan aroma asli,” ujarnya.  Kisah Mariska Agustina dan Syafii Sugara menginspirasi sebuah perusahaan parfum dengan harga terjangkau. (anr, ukc , bis)