Pol - 13 Mar 2023 Terkait skandal 1MBD, Mantan Kepala Goldman Sachs Dipenjara 10 Tahun Jakarta - Mantan Ketua Goldman Sachs Malaysia, Roger Ng terlibat skandal korupsi 1MDB (Malaysia Development Berhad). Debut BBC, Roger Ng akan dijebloskan ke penjara Amerika Serikat (AS) karena divonis 10 tahun penjara. Keputusan itu dibuat berdasarkan hasil persidangan skandal tersebut. Akibat skandal itu, Goldman didenda dan mengguncang politik Malaysia. Namun, dia membantah dakwaan termasuk pencucian uang dan penyuapan. Jaksa menuntut agar Ng dihukum 15 tahun penjara. Jaksa mengatakan Ng memainkan peran kunci dalam skema korup untuk merampas alokasi infrastruktur dan dana pembangunan ekonomi. Namun, uang ini malah digunakan untuk suap dan mencari keuntungan sendiri. Ng ditarik ke dalam kesepakatan oleh kesepakatan obligasi yang diatur oleh Goldman pada 2012 dan 2013 untuk mengumpulkan $6,5 miliar untuk 1MDB. [caption id="attachment_5056" align="alignnone" width="1200"] Foto Sea.mashable.com[/caption] Pihak berwenang mengatakan lebih dari $4,5 miliar telah dicuri dan dihabiskan untuk karya seni, berlian, dan properti. Padahal, uang itu digunakan untuk membantu membiayai film Wolf of Wall Street. Jaksa mengatakan Ng membantu mengatur pencucian uang, beberapa membayar dalam bentuk suap kepada pejabat di Malaysia dan Abu Dhabi untuk membantu memenangkan bisnis bagi bank tersebut. Jaksa mengatakan Ng berada di jantung skema tersebut, memperkenalkan bos Goldman-nya Tim Leissner kepada pemodal China-Malaysia Jho Low, yang diduga dalang dan orang kepercayaan mantan Perdana Menteri Razak. Menurut Departemen Kehakiman AS, Ng, yang bekerja untuk Goldman dari 2005 hingga Mei 2014, menerima suap sebesar $35 juta untuk perannya. Dilaporkan bahwa 1MDB adalah dana investasi negara yang diluncurkan oleh Najib pada tahun 2009, tak lama setelah menjabat sebagai Perdana Menteri. Portofolionya mencakup pembangkit listrik dan aset energi lainnya di Malaysia dan Timur Tengah, serta proyek real estate di Kuala Lumpur. Dana tersebut, alih-alih diawasi oleh organisasi khusus, justru dikendalikan oleh Najib sendiri. Menurut pelapor, seorang pemodal Malaysia bernama Low Taek Jho juga membantu Najib mendirikan 1MDB dan membuat keputusan keuangan untuk organisasi tersebut. Kekhawatiran tentang 1MDB muncul ketika, pada tahun 2014, organisasi tersebut mengalami utang hingga $11 miliar. Pengawas publik mengatakan sebagian besar uang itu hilang. Laporan media lokal Serawak membuka skandal itu. Tapi itu mendapat perhatian internasional ketika Wall Street Journal melaporkan bahwa media AS telah menerbitkan dokumen yang menunjukkan bahwa Najib telah menerima pembayaran $681 juta ke rekening bank pribadinya.  Terkait skandal 1MBD, Mantan Kepala Goldman Sachs Dipenjara 10 Tahun (Ch, sea, Pol)