BISNISABC.COM - PT Kereta Api Indonesia (KAI) akan memindahkan 32 perjalanan kereta api dari Stasiun Gambir ke Stasiun Jatinegara pada pelantikan Presiden Terpilih Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Terpilih Gibran Rakabuming Raka pada 20 Oktober 2024.

Wakil Presiden Hubungan Masyarakat KAI, Anne Purba, menyatakan bahwa langkah ini diambil sebagai antisipasi, termasuk pengaturan operasional kereta api jarak jauh (KAJJ) yang berangkat dari Stasiun Gambir pada hari tersebut. 

"Pengaturan ini mencakup 27 keberangkatan dan lima kedatangan KA jarak jauh yang akan berhenti di Stasiun Jatinegara untuk proses naik-turun penumpang," jelas Anne dalam pernyataannya di Jakarta, Jumat. 

Baca Juga: Sriwijaya FC Kalahkan Persikabo 1973 dengan Skor 5-1: Chencho Jadi Bintang Pertandingan

Langkah ini diambil untuk menghindari keterlambatan penumpang yang menuju Stasiun Gambir akibat pengalihan arus lalu lintas di beberapa jalan sekitar stasiun.

Selain itu, KAI Commuter juga akan menambah perjalanan Commuterline menjelang pelantikan Presiden dan Wakil Presiden periode 2024-2029. 

“Ini dilakukan untuk mengantisipasi lonjakan penumpang yang ingin menyaksikan pelantikan,” tambah Anne. 

Baca Juga: Inovasi dan Kenyamanan Chery Tiggo 8: SUV Terbaru yang Siap Menaklukkan Tantangan

Pada 19-20 Oktober, KAI Commuter akan mengoperasikan 1.048 perjalanan, mengikuti pola operasi hari kerja. 

KAI juga bekerja sama dengan Polda Metro untuk mengamankan stasiun-stasiun di Jakarta, melibatkan total 152 personel pengamanan, dengan 82 dari KAI dan 70 dari Polda Metro. 

“Pengamanan tambahan juga akan disiagakan di beberapa stasiun Commuterline dan LRT Jabodebek seperti Sudirman, Gondangdia, dan lainnya,” ujarnya.

Baca Juga: Lima Ponsel Samsung Terbaik yang Direkomendasikan untuk 2024

Sebagai bagian dari rangkaian acara pelantikan, KAI akan meningkatkan operasional LRT Jabodebek menjadi 364 perjalanan dari sebelumnya 260 perjalanan, untuk mengantisipasi peningkatan mobilitas masyarakat di Koridor Harjamukti/Jatimulya-Cawang-Dukuh Atas.***