BISNISABC.COm - Otoritas Palestina mendesak Amerika Serikat (AS), sebagai sekutu utama Israel, untuk menekan rezim Zionis agar menghentikan agresi terhadap rakyat Palestina serta mematuhi hukum dan norma internasional.

Juru Bicara Kepresidenan Palestina, Nabil Abu Rudeineh, menyatakan bahwa dukungan berkelanjutan AS menunjukkan keterlibatan penuh negara tersebut dalam genosida dan agresi Israel terhadap rakyat Palestina.

"AS terus memberikan dukungan politik, finansial, dan militer kepada pasukan pendudukan Israel, yang memungkinkannya melanjutkan serangan terhadap rakyat Palestina serta melanggar hukum internasional dan resolusi PBB," kata Nabil pada Sabtu.

Baca Juga: Samsung Galaxy S24 FE Hadir dengan Fitur AI dan Kamera Flagship

Dia menjelaskan bahwa Israel terus mengepung dan menyerang wilayah Jabalia serta daerah lain di Gaza Utara, selain melakukan serangan berkelanjutan terhadap kota-kota Palestina dan kamp pengungsi di Tepi Barat.

Namun, dukungan tak bersyarat dari AS menghambat upaya menuntut pertanggungjawaban Israel atas tindakannya di Palestina dan memperparah konflik yang terjadi.

Tindakan Israel yang tidak ditindak sebagai kejahatan perang berpotensi memicu eskalasi konflik di Timur Tengah dengan dampak yang serius, ujar Nabil.

Baca Juga: Lima Ponsel Samsung Terbaik yang Direkomendasikan untuk 2024

Juru bicara tersebut menegaskan bahwa satu-satunya cara untuk mencegah eskalasi lebih lanjut di Timur Tengah adalah dengan mengakhiri pendudukan Israel dan mewujudkan berdirinya negara Palestina yang diakui secara internasional.

Dia juga menyerukan agar semua faksi perjuangan Palestina bersatu di bawah naungan Organisasi Pembebasan Palestina (PLO) untuk melindungi kepentingan nasional dan menjaga kesucian Yerusalem dalam situasi yang sangat sulit ini.