Bank Dunia Bantu Kabupaten Lebak Atasi Stunting untuk Persiapkan Generasi Emas 2045
- Penulis : Imron Fauzi
- Minggu, 13 Oktober 2024 20:39 WIB
BISNISABC.COM - Bank Dunia (World Bank) mendukung program penanganan stunting di Kabupaten Lebak, Provinsi Banten, dalam rangka mempersiapkan Generasi Emas 2045.
"Kami sangat mengapresiasi bantuan Bank Dunia untuk program penanganan stunting ini," ujar Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A) Kabupaten Lebak, Abdul Rohim, di Rangkasbitung, Lebak, Minggu.
Pemerintah Kabupaten Lebak bekerja sama dengan 18 Organisasi Perangkat Daerah (OPD), lembaga penegak hukum, TNI, aparatur kecamatan, tokoh agama, dan masyarakat dalam menangani stunting. Kolaborasi ini bertujuan agar tidak ada kasus baru stunting, guna mendukung persiapan Generasi Emas 2045.
Baca Juga: Orasi Denny JA: Menemukan Gagasan Besar di Setiap Zaman
Stunting disebabkan oleh kekurangan gizi dan infeksi yang berulang, yang dapat menghambat pertumbuhan fisik dan perkembangan kognitif, serta mempengaruhi kemampuan belajar anak.
"Kami masih menunggu kepastian bentuk bantuan dari Bank Dunia, apakah berupa pendanaan atau pendampingan, karena masih dalam tahap pembahasan," jelas Abdul Rohim.
Kabupaten Lebak menjadi lokasi fokus penanganan stunting melalui kegiatan Gebyar Klasik ketiga, yang akan dilaksanakan di Kecamatan Rangkasbitung. Dalam kegiatan ini, Bank Dunia akan terlibat untuk mempercepat pencapaian target zero new stunting.
Baca Juga: Sriwijaya FC Kalahkan Persikabo 1973 dengan Skor 5-1: Chencho Jadi Bintang Pertandingan
"Kami menyambut baik kehadiran Bank Dunia untuk bersama-sama mengatasi masalah stunting," ujarnya.
Untuk mencegah kasus baru stunting, dilakukan berbagai intervensi, seperti pemberian tablet tambah darah (TDD) bagi remaja putri, pendaftaran calon pengantin melalui aplikasi elsimil BKKBN, serta pemeriksaan ibu hamil di puskesmas dan klinik. Pelayanan reproduksi bagi pasangan usia subur juga dioptimalkan agar proses persalinan berjalan dengan baik.
"Kami terus mengedukasi dan mensosialisasikan kepada masyarakat tentang pentingnya pencegahan stunting," tambahnya.***