DECEMBER 9, 2022
Keuangan

Rupiah Menguat Terhadap Dolar AS, Investor Pertimbangkan Prospek Suku Bunga Federal Reserve

image
Nilai tukar rupiah hari ini (Antara)

BISNISABC.COM - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada perdagangan Selasa ditutup menguat, seiring dengan investor yang mempertimbangkan prospek suku bunga Fed Funds Rate (FFR) di AS.

Pada akhir perdagangan, rupiah naik 32 poin atau 0,20 persen menjadi Rp15.655 per dolar AS, dibandingkan dengan sebelumnya yang berada di Rp15.687 per dolar AS.

"Investor sedang mempertimbangkan prospek suku bunga di AS, setelah laporan pekerjaan yang kuat minggu lalu mengurangi harapan akan penurunan suku bunga yang signifikan. Sementara itu, meningkatnya ketegangan di Timur Tengah juga mempengaruhi sentimen risiko," ungkap pengamat pasar uang Ibrahim Assuaibi di Jakarta pada Selasa.

Baca Juga: Denny JA Resmikan Kelas Kreator Cerdas AI di SMK Muhammadiyah Cepu Blora

Para trader telah mengubah ekspektasi mereka terhadap pelonggaran moneter Federal Reserve tahun ini secara drastis.

Pasar tidak lagi sepenuhnya memperkirakan penurunan suku bunga pada bulan November dan kini memperkirakan peluang 86 persen untuk penurunan sebesar 25 basis poin (bps), menurut alat CME FedWatch.

Perkiraan pelonggaran 50 bps pada bulan Desember juga menurun dari lebih dari 70 bps dalam sepekan terakhir.

Baca Juga: Sriwijaya FC Kalahkan Persikabo 1973 dengan Skor 5-1: Chencho Jadi Bintang Pertandingan

Minggu ini, perhatian investor tertuju pada laporan inflasi yang akan dirilis pada Kamis, serta risalah rapat The Fed bulan September yang dijadwalkan rilis pada Rabu.

Sementara itu, pasar ekuitas Tiongkok dibuka kuat setelah libur sepekan, meskipun beberapa kenaikan dibatasi oleh kurangnya rincian mengenai langkah-langkah stimulus.

Pejabat Tiongkok akan memberikan pengarahan pada Selasa untuk menjelaskan rencana mereka terkait langkah-langkah stimulus tambahan.

Baca Juga: Puisi Denny JA: Aktivis Ideologi Itu Memilih Menjadi Dokter

Kurs Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) dari Bank Indonesia pada Selasa tercatat naik ke level Rp15.671 per dolar AS, dari sebelumnya Rp15.680 per dolar AS.***

Sumber: Antara

Berita Terkait