BISNISABC.COM - PT Kereta Api Indonesia (KAI) Divre IV Tanjungkarang melaporkan kinerja positif dalam angkutan barang, dengan pertumbuhan mencapai 10 persen selama periode Januari hingga September 2024.

Manajer Humas KAI Divre IV Tanjungkarang, Azhar Zaki Assjari, menyampaikan dalam keterangan tertulis di Baturaja, Kabupaten OKU, bahwa selama periode tersebut, pihaknya telah mengangkut sebanyak 20.934.241 ton barang, meningkat lebih dari 10 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

Zaki menjelaskan bahwa angkutan batu bara menjadi yang paling dominan, mencapai total 40.828.696 ton, atau 80 persen dari total angkutan barang KAI.

Baca Juga: Denny JA Resmikan Kelas Kreator Cerdas AI di SMK Muhammadiyah Cepu Blora

Angkutan batu bara ini terutama terfokus di Sumatera Bagian Selatan, yang diperlukan untuk mendukung pasokan energi nasional.

"Divre IV Tanjungkarang mengangkut lebih dari 50 persen batu bara tersebut," tambahnya.

Dia juga menekankan berbagai keunggulan angkutan barang menggunakan kereta api, seperti ketepatan waktu, keamanan, kapasitas besar, bebas pungutan liar, dan pengelolaan oleh sumber daya manusia yang profesional.

Baca Juga: Sriwijaya FC Kalahkan Persikabo 1973 dengan Skor 5-1: Chencho Jadi Bintang Pertandingan

Salah satu keuntungan utama kereta api adalah kapasitas angkut yang sangat besar, di mana satu gerbong dapat mengangkut 50 ton, setara dengan dua truk kontainer.

Dalam satu rangkaian KA Babaranjang di Sumbagsel, dapat menarik 61 gerbong, setara dengan 3.000 ton; jika menggunakan truk, dibutuhkan sekitar 120 unit.

“Angkutan barang dengan kereta api jelas lebih efisien dalam biaya logistik, mengurangi kemacetan, polusi, dan kerusakan jalan. Ini juga merupakan kontribusi KAI dalam meningkatkan daya saing perekonomian global,” tutup Zaki.***