Dinkop UMKM Sebut Karawang Punya Batik Produksi Perajin Lokal
- Penulis : Imron Fauzi
- Minggu, 06 Oktober 2024 22:54 WIB
BISNISABC.COM - Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Dinkop dan UKM) Kabupaten Karawang, Jawa Barat, mengungkapkan bahwa di daerah ini terdapat ratusan motif batik yang dihasilkan oleh perajin lokal.
Kepala Dinkop dan UKM Karawang, Dindin Rachmadhy, saat dihubungi pada hari Minggu di Karawang, menyebutkan bahwa beberapa motif batik tersebut telah dipromosikan hingga ke luar negeri, termasuk ke Turki, Jepang, dan Paris, Prancis.
Ia menjelaskan bahwa berbagai motif batik tersebut dihasilkan oleh perajin lokal yang berada di bawah naungan Dinkop UKM Karawang.
Baca Juga: Denny JA Resmikan Kelas Kreator Cerdas AI di SMK Muhammadiyah Cepu Blora
Beberapa di antaranya adalah Workshop Taza yang sudah beroperasi sejak 2012, Workshop Putri Sanggabuana sejak 2016, dan Workshop Batik Tuli yang memulai produksinya pada tahun 2020.
Dindin menambahkan bahwa dari ratusan motif batik yang dihasilkan, ada beberapa yang akan diusulkan untuk dijadikan hak paten, salah satunya adalah motif sirung yang ditargetkan untuk menjadi hak paten milik Karawang.
Motif sirung memiliki filosofi yang berkaitan dengan tunas di Kota Pangkal Perjuangan. Ia juga menjelaskan bahwa promosi dan pemasaran produk batik Karawang selama ini dilakukan melalui media sosial dan pameran.
Baca Juga: Catatan Denny JA: Untuk Mereka yang Terbuang di Tahun 1960-an
Beberapa motif batik sudah dipromosikan ke luar negeri melalui pameran di Turki, Jepang, dan Paris. Saat ini, harga batik Karawang berkisar antara Rp250.000 hingga Rp400.000, dengan beberapa produk yang dijual di atas Rp1 juta.
Dindin mengakui bahwa harga batik Karawang relatif tinggi karena proses pembuatannya tidak menggunakan teknik cap maupun printing.***