BISNISABC.COM - Sebanyak 20 negara telah meminta bantuan Turki untuk mengevakuasi warganya dari Lebanon, yang saat ini terlibat dalam konflik besar dengan Israel.

Kementerian Luar Negeri Turki pada Selasa 1 Oktober 2024 mengungkapkan bahwa dasar untuk evakuasi warga negara lain sudah ditetapkan dan persiapan yang diperlukan sedang dilakukan.

Kementerian tersebut juga menginformasikan bahwa rencana evakuasi untuk warga negara Turki telah disusun.

Baca Juga: MPR Bebaskan Nama Soeharto dari TAP MPR tentang Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme

"Rencana terkait warga negara kami di Lebanon telah dikoordinasikan dengan lembaga-lembaga terkait, dan opsi alternatif untuk evakuasi mereka melalui jalur laut atau udara telah disiapkan," kata Kementerian Luar Negeri Turki dalam pernyataannya.

Sejak 23 September, Israel melancarkan serangan udara besar-besaran yang menargetkan kelompok Hizbullah di Lebanon.

Serangan tersebut telah mengakibatkan lebih dari 1.057 orang tewas dan lebih dari 2.950 orang terluka, menurut Kementerian Kesehatan Lebanon.

Baca Juga: Denny JA Resmikan Kelas Kreator Cerdas AI di SMK Muhammadiyah Cepu Blora

Beberapa pemimpin Hizbullah, termasuk sekretaris jenderal Hassan Nasrallah, dilaporkan tewas dalam serangan tersebut.

Hizbullah dan Israel telah terlibat dalam konflik lintas perbatasan sejak dimulainya perang Israel di Gaza, yang telah menewaskan hampir 41.600 orang setelah serangan lintas batas oleh kelompok Palestina, Hamas, pada Oktober tahun lalu.

Masyarakat internasional telah memperingatkan bahwa serangan Israel di Lebanon dapat memperburuk konflik di Gaza dan berkembang menjadi perang regional yang lebih luas.***