BISNISABC.COM - Badan Pengendalian dan Pengawasan Mutu Hasil Kelautan dan Perikanan (BPPMHKP) Provinsi Lampung melaporkan bahwa nilai ekspor produk perikanan dari provinsi tersebut mencapai Rp214,68 miliar pada bulan Agustus 2024.

Kepala BPPMHKP Provinsi Lampung, Ashari Syarief, mengungkapkan di Bandarlampung pada hari Selasa bahwa aktivitas ekspor produk dan komoditas perikanan di Lampung tidak menunjukkan perubahan signifikan, dan terus mengalami pertumbuhan positif, bahkan ada peningkatan dibandingkan tahun lalu.

Ashari menjelaskan bahwa jika dilihat dari tahunan, nilai ekspor produk perikanan Lampung bisa mencapai Rp2 triliun, karena rata-rata ekspor per bulan mencapai sekitar Rp200 miliar.

Baca Juga: Bagaimana Cara Membangun Personal Branding? Begini Penjelasan dari Caroline Castrillon

"Pada bulan Agustus, total nilai ekspor produk perikanan adalah Rp214,68 miliar, dengan volume ekspor sebesar 1.510,48 ton dan frekuensi ekspor sebanyak 124 kali," ujarnya.

Ia merinci bahwa produk perikanan yang diekspor termasuk udang sebanyak 1.048,66 ton dengan nilai Rp136,66 miliar dan frekuensi ekspor 76 kali, serta kepiting sebanyak 167,5 ton dengan nilai Rp55,7 miliar dan frekuensi ekspor 23 kali. Selain itu, produk ikan beku diekspor sebanyak 243,88 ton dengan nilai Rp17,09 miliar dan frekuensi ekspor 13 kali, cumi sebanyak 11 ton dengan nilai Rp1,2 miliar dan frekuensi ekspor 6 kali, daging lobster sebanyak 7,57 ton dengan nilai Rp3,47 miliar, serta rumput laut sargassum kering sebanyak 31,85 ton dengan nilai Rp499,95 juta.

Ashari juga menyebutkan bahwa Amerika Serikat dan Jepang merupakan negara tujuan ekspor utama. Selama Agustus, ekspor ke Amerika Serikat mencapai 800 ton dengan nilai Rp119,5 miliar, sedangkan ekspor ke Jepang mencapai Rp38,8 miliar dengan volume 275,78 ton.

Baca Juga: 5 Rekomendasi Serial Horor Netflix 2024 yang Cocok untuk Uji Nyali

Selain negara-negara seperti Amerika Serikat, Jepang, Kanada, Inggris, dan Uni Eropa, Provinsi Lampung juga sedang menjajaki peluang ekspor produk perikanan ke Timor Leste sebagai tujuan baru, meskipun volume ekspornya belum besar, namun dianggap sebagai prospek yang menjanjikan.

Selama Semester I 2024, nilai ekspor produk perikanan dari Provinsi Lampung mencapai Rp936,11 miliar, dengan volume ekspor 6.452,09 ton dan frekuensi ekspor sebanyak 573 kali.***