Pemkab Aceh Besar Punya Komitmen untuk Tingkatkan Sarana Pertanian
- Penulis : Imron Fauzi
- Selasa, 23 Juli 2024 22:36 WIB
BISNISABC.COM - Pemerintah Kabupaten Aceh Besar melalui Dinas Pertanian setempat berkomitmen untuk membangun sarana dan prasarana.
Hal ini dilakukan guna mendukung meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan petani.
“Pemerintah Aceh Besar terus berupaya membangun sarana dan prasarana pendukung yang ada agar para petani dapat terus meningkatkan produksi hasil pertaniannya,” kata Kepala Bidang sarana dan prasarana dan agribisnis Dinas Pertanian Aceh Besar Syahruddin.
Baca Juga: Harga Bawang Merah Naik Rp11.750 Jadi Rp40.390 per Kg di Tingkat Pedagang Eceran pada 28 Juli 2024
Ia menjelaskan peningkatan sarana dan prasarana yang dilakukan tersebut seperti pembangunan irigasi tersier dan jalan usaha tani guna memudahkan petani dalam mengangkut hasil panen.
“Pembangunan sarana prasarana tersebut tidak hanya mengandalkan dari dana daerah, tapi kita upayakan dengan dana dari provinsi dan pusat,” katanya.
Ia mengatakan ada beberapa titik pembangunan irigasi tersier dan jalan usaha tani dalam wilayah Kabupaten Aceh Besar di tahun 2024 yang merupakan wujud komitmen pemerintah daerah untuk pembangunan di sektor pertanian.
Baca Juga: Berdayakan Rakyat, Sekkab Kukar Beri Bantuan Uang Rp50 Juta per RT
Menurut dia pembangunan sarana dan prasarana pendukung yang dilakukan oleh Pemerintah Aceh Besar disesuaikan dengan kemampuan anggaran daerah.
Ia menambahkan sektor pertanian merupakan salah satu sektor utama yang menjadi fokus pemerintah daerah dalam pengembangan peningkatan pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.
Pihaknya berharap dengan dukungan sarana dan prasarana yang memadai nantinya akan mampu meningkatkan kesejahteraan dan produktivitas hasil pertanian di Kabupaten Aceh Besar.
Baca Juga: BI Optimis Inflasi Bengkulu 2024 Bisa Capai Target Nasional 2,5 Persen
Kabupaten Aceh Besar memiliki luas lahan persawahan mencapai 25.692 hektare. Dari luas sawah tersebut, 16.904 hektare di antaranya merupakan areal persawahan dengan pengairan irigasi. Sedangkan 8.770 hektare merupakan sawah tadah hujan.***