DECEMBER 9, 2022
Bisnis

Kendalikan Inflasi, Pemkot Pekalongan Giatkan Gerakan Pangan Murah

image
Pemkot Pekalongan giatkan Gerakan Pangan Murah kendalikan inflasi (Antara)

BISNISABC.COM - Pemerintah Kota (Pemkot) Pekalongan, menggiatkan Gerakan Pangan Murah sebagai upaya melakukan stabilisasi pasokan dan pengendalian inflasi.

Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kota Pekalongan Lili Sulistyawati mengatakan kegiatan Gerakan Pangan Murah menguntungkan masyarakat selaku konsumen.

Sehingga, masyarakat di wilayah Pekalongan bisa mendapatkan bahan pangan dengan harga yang terjangkau.

Baca Juga: Podcast Meghan Markle Tidak Akan Dilanjutkan karena Kesepakatannya dengan Spotify Berakhir

"Kami sediakan 100 paket sembako yang dijual Rp90 ribu per paket. Paket sembako tersebut berisikan beras 5 kilogram, 1 liter minyak goreng, dan 1 kilogram gula pasir," katanya.

Menurut dia, pada kegiatan Gerakan Pangan Murah itu dipastikan harga paket sembako yang dijual di bawah harga pasar, terutama beras, telur, minyak goreng, bawang merah dan bawang putih.

Harga bawang merah di pasaran biasanya dijual Rp25 ribu per kilogram tetapi di kegiatan Gerakan Pangan Murah hanya Rp17 ribu per kilogram.

Baca Juga: Di Tengah Wait and See Pernyataan Ketua The Fed, IHSG Selasa Sore Ditutup Menguat

"Kami langsung mendatangkan bawang merah itu dari produsen (petani) Temanggung sehingga harganya bisa lebih murah," katanya.

Lili mengatakan pihaknya tidak memberlakukan pembelian dengan sistem kupon maupun batasan tetapi masyarakat bisa langsung membeli ke stan yang menyediakan bahan pangan yang dibutuhkan.

Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga Kota Pekalongan Inggit Soraya mengatakan sebelumnya kegiatan gerakan pangan murah ini sering diadakan oleh pemerintah daerah.

Baca Juga: AHY Sebut Demokrat Mulai Cicil Pemberian Surat Rekomendasi Pilkada Kabupaten Kota

"Saat ini gerakan pangan murah dilaksanakan dalam rangka HUT Ke-3 Bapanas 2024. Kegiatan ini selalu ditunggu masyarakat terutama untuk menjaga stabilisasi pasokan dan harga pangan di pasaran," katanya.***

Sumber: Antara

Berita Terkait