Bis - 17 Feb 2023 Subway mengatakan pada hari Selasa bahwa mereka sedang menjajaki kemungkinan penjualan perusahaan sandwich tersebut. Subway yang berbasis di Milford, Connecticut telah dimiliki secara pribadi sejak didirikan pada tahun 1965. Sekarang menjadi salah satu rantai restoran terbesar di dunia, dengan 37.000 gerai di lebih dari 100 negara. Dalam pernyataan yang diposting di situs webnya, Subway mengatakan tidak ada jadwal penjualan atau bahkan jaminan bahwa penjualan akan berhasil. J.P. Morgan menasihati perusahaan dan akan melakukan proses eksplorasi penjualan. Subway telah kehilangan pangsa pasar dalam beberapa tahun terakhir karena pesaing yang berkembang pesat seperti Panera dan Firehouse Subs, yang menampilkan menu yang lebih bervariasi dan toko yang lebih baru. Subway memperhatikan, dan memulai program untuk memodernisasi tokonya pada tahun 2017. Pada tahun 2021, ia menyegarkan menunya dan meningkatkan bahan-bahannya; tahun lalu memperkenalkan sederet sandwich yang dikembangkan oleh koki. "Tim manajemen tetap berkomitmen untuk masa depan dan akan terus melaksanakan perjalanan transformasi selama bertahun-tahun, yang mencakup fokus pada inovasi menu, modernisasi restoran, dan peningkatan pengalaman tamu secara keseluruhan," kata Subway dalam pernyataannya. Subway mengatakan 2022 adalah tahun rekor untuk merek tersebut, yang kini telah membukukan pertumbuhan penjualan toko yang sama selama delapan kuartal berturut-turut. Peter Buck, seorang fisikawan nuklir, dan Fred DeLuca bersama-sama mendirikan restoran Subway pertama, yang kemudian disebut "Pete's Super Submarines", di Bridgeport, Connecticut, pada tahun 1965. Restoran tersebut berganti nama menjadi Subway pada tahun 1968. DeLuca meninggal pada tahun 2015, dan Buck meninggal pada tahun 2021. (Nes, cbs, Bis)