DECEMBER 9, 2022
BisnisABC.com

PJ Bupati Karanganyar Hendak Tingkatkan Surplus Produksi Beras Melalui Pompanisasi

image
Proses panen padi di Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, (ANTARA/Aris Wasita)

BISNISABC.COM - Penjabat (PJ) Bupati Karanganyar, Timotius Suryadi ingin meningkatkan surplus produksi beras melalui program pompanisasi. Timotius mengatakan, pada 2023 lalu surplus beras di daerah Karanganyar sudah mencapai 150.000 ton. "Harapannya tahun ini bisa meningkat lagi," katanya, seperti dikutip dari Antara pada 19 Juni 2024. Ia mengatakan saat ini secara keseluruhan lahan kering dan basah produktif di Kabupaten Karanganyar seluas 19.946 hektare. "Untuk sawah irigasi ada 12.926 ha dan yang belum teririgasi ada sekitar 7.000 ha," ucap Timotius. Menurutnya, pompanisasi ini untuk mengoptimalkan yang 7.000 ha sehingga lahan tanam yang dimaksimal untuk produksi pangan lebih optimal. Ia mengatakan khusus di Kabupaten Karanganyar memperoleh bantuan pompa air di 50 titik. Penggunaannya diatur sesuai dengan mekanisme sehingga diharapkan dapat dimanfaatkan secara bergiliran. Salah satu yang memperoleh bantuan yakni di Dukuh Sangiran, Desa Krendowahono, Kecamatan Gondangrejo, Kabupaten Karanganyar. "Memang kalau di Gondangrejo perlu diperhatikan karena sawah kering, tadah hujan. Ini cuma sekali panen, kemarin ada anomali cuaca jadi bisa dua kali panen," katanya. Ia mengatakan sejauh ini produksi padi di Kabupaten Karanganyar per hektare relatif lebih tinggi dibandingkan daerah lain di kawasan Solo Raya. "Di atas 6,6 ton/ha, ini tertinggi di Solo Raya. Dengan pompanisasi produksi bisa bertambah lagi," katanya.***   Sumber: Antara

Berita Terkait