DECEMBER 9, 2022
BisnisABC.com

Dorong Produktivitas Usaha, PLN UID Kalselteng Salurkan Bantuan Bagi UMKM di Banjar

image
Bantuan UMKM di Banjar (ANTARA/HO-PLN UID Kalselteng)

BISNISABC.COM - PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah (UID Kalselteng) memberi bantuang kepada pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Bantuan yang disalurkan berupa peralatan untuk mendorong peningkatan produktivitas usaha di Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan (Kalsel). General Manager PLN UID Kalselteng, Muhammad Joharifin menyerahkan bantuan tersebut kepada Staf Ahli Bupati Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik Kabupaten Banjar Kencana Wati. Joharifin mengatakan, bantuan tersebut merupakan program tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL) dari PLN UID Kalselteng bagi pelaku UMKM. Menurutnya, PLN tidak hanya fokus pada bisnis penyediaan listrik yang andal, namun juga turut mendukung pemerintah mencapai tujuan SDG's melalui program tanggung jawab sosial lingkungan (TJSL). "PLN sangat konsen mencapai tujuan SDG's," kata Joharifin, seperti dikutip dari Antara pad 17 Juni 2024. Joharifin menyerahkan bantuan berupa tiga unit komputer, 10 paket peralatan produksi, pelatihan dan manajemen wisata, pemasangan "hotspot" internet, sarana olahraga sungai dan bantuan lainnya. "Kami berharap bantuan ini membuat produktivitas UMKM di Kabupaten Banjar lebih meningkat dan modern. Selain itu, juga berharap kawasan Air Santri menjadi objek wisata baru yang akan berdampak meningkatnya PAD bagi Pemkab Banjar," kata Joharifin. Staf Ahli Bupati Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik Kabupaten Banjar Kencana Wati mengapresiasi kepedulian PLN UID Kalselteng yang dapat meningkatkan produktivitas UMKM di kawasan wisata Air Santri, Murung Kenangan. Menurut Kencana, PLN menjadi "role" model sebagai perusahaan yang mengoptimalkan potensi desa berbasis SDG’s melalui program Desa Berdaya PLN Air Santri Berkelanjutan. Kencana mengharapkan bantuan PLN yang sudah memasuki tahun kedua itu, membantu masyarakat membentuk kawasan atau desa yang mandiri sesuai potensi sehingga memiliki daya saing dengan daerah lain serta usaha berkelanjutan. "Kami yakin melalui semangat gotong royong dan kolaborasi yang kuat antara pemerintah, perusahaan, juga masyarakat, kita semua dapat mewujudkan desa mandiri, berdaya saing, serta berkelanjutan," ujarnya lagi. Salah satu penerima bantuan Syairillah yang merupakan pemilik UMKM "Salma Home Industri", mengaku merasakan manfaat yang besar dari program Desa Berdaya Air Santri yang dijalankan PLN UID Kalselteng. "Alhamdulillah, berkat bantuan PLN produksi jauh lebih banyak apabila dibandingkan waktu sebelumnya. Penjualan meningkat, pengemasan dapat bersaing, ditambah produk yang sudah sertifikat halal sehingga bisa masuk ke minimarket modern," kata Syairillah. Syairillah juga mengungkapkan bantuan dari PLN tersebut meningkatkan pendapatan, sehingga mampu membiayai sekolah anak, membeli sepeda motor, dan memenuhi kebutuhan hidup keluarga, meskipun usaha yang dirintis masih kecil.***   Sumber: Antara

Berita Terkait