BISNISABC.COM - Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon mengimbau kepada warga agar membeli minyak tanah secukupnya saja. "Dengan begitu tidak akan terjadi kelangkaan yang dampaknya merugikan banyak orang," kata Penjabat Wali Kota Ambon, Dominggus Kaya, seperti dikutip dari Antara pada 15 Juni 2024. Dominggus mengatakan, masyarakat Ambon masih kesulitan memperoleh minyak tanah. Sementara Pertamina memastikan stok minyak tanah aman dan rutin menyalurkan ke agen maupun pangkalan. Karena itu pihaknya mengingatkan kepada pangkalan minyak yang berada di kota ini, agar tidak melakukan praktek nakal.. Jika ditemukan ada pangkalan yang melakukan penimbunan, maka itu adalah tindakan melanggar hukum dan pasti sanksi. Sementara itu Ketua DPC Hiswana Migas Maluku, Anes Leleury mengatakan, hasil pengawasan yang dilakukan di sejumlah pangkalan ditemukan banyak warga yang membeli di luar wilayah tempat tinggal. "Misalnya pengawasan kami di kecamatan Nusaniwe, menurut pemilik pangkalan minyak tanah banyak pembeli yang datang dari luar wilayah tempat tinggal mereka, " katanya. Salah satu solusi, pemilik pangkalan harus lebih selektif dalam menjual minyak tanah, apapun yang terjadi mereka harus menjual ke masyarakat di sekitar wilayah. Selain itu juga pihaknya mengimbau pangkalan untuk menjual minyak tanah maksimum 10 liter per kepala keluarga.***   Sumber: Antara