DECEMBER 9, 2022
BisnisABC.com

Persediaan Hewan Kurban di Aceh Capai 86.593 Ekor, Disnak: Tersebar di 23 Kabupaten

image
Warga menurunkan ternak sapi dari kendaraan terbuka saat tiba di pasar hewan tradisional, Sibreh, kabupaten Aceh Besar, Aceh.. (ANTARA FOTO/Ampelsa)

BISNISABC.COM - Dinas Peternakan (Disnak) Aceh mencatat persediaan hewan kurban untuk Hari Raya Idul Adha mencapai 86.593 ekor. Persediaan hewan kurban tersebut terdiri dari sapi, kerbau, kambing dan domba. "Sebanyak 86.593 ekor yang tersebar di 23 kabupaten/kota se Aceh," kata Kepala Disnak Aceh, Zalsufran, seperti dikutip dari Antara pada 14 Juni 2024. Zalsufran menyebutkan perincian persediaan hewan kurban Idul Adha yakni sapi sebanyak 30.078 ekor, kerbau 8.738 ekor, kambing 36.481 ekor dan domba 11.296 ekor. Terhadap hewan kurban tersebut, kata dia, sudah terlebih dahulu dilakukan pemeriksaan kesehatan oleh tim dokter hewan. Pemeriksaan tersebut dilakukan juga sebagai kewaspadaan terhadap penyebaran penyakit hewan menular strategis (PHMS) atau zoonosis melalui lalulintas hewan dan produk hewan dalam rangka Idul Adha ini. "Akan dilakukan pemeriksaan dan pengawasan oleh dokter hewan dengan mengeluarkan surat keterangan kesehatan hewan," ucap Zalsufran. Pemerintah Aceh melakukan pemeriksaan kesehatan hewan bersama Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia (PDHI) Aceh dan Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Syiah Kuala (USK) Banda Aceh. Pj Gubernur Aceh, Bustami Hamzah mengatakan pemeriksaan kesehatan hewan kurban tersebut penting sebagai upaya mencegah penyakit zoonosis. Karena penyakit zoonosis tersebut dapat ditularkan dari hewan ke manusia. Karena itu, pemeriksaan hewan kurban Idul Adha ini bukan hanya bermanfaat terhadap hewan yang disembelih saja. Tetapi juga bagi kesehatan masyarakat Aceh secara keseluruhan. Apalagi, lanjut dia, dalam konteks keagamaan, kesehatan hewan kurban juga menjadi fokus utama untuk memastikan kehalalan serta kesucian dari ibadah kurban itu sendiri. "Hewan yang sehat bukan hanya menjadi syarat dalam pelaksanaan ibadah kurban, tetapi juga menjamin kualitas daging yang dihasilkan," kata Bustami Hamzah.***   Sumber: Antara

Berita Terkait