DECEMBER 9, 2022
BisnisABC.com

Satu Pekan Jelang Idul Adha, Harga Kebutuhan Pokok di Sigi Mulai Naik

image
Pedagang cabai rawit merah saat melayani pembeli di Pasar Biromaru, Kabupaten Sigi Sulawesi Tengah. (ANTARA/MOH SALAM)

BISNISABC.COM - Harga kebutuhan pokok yang dijual di pasar tradisional Sigi, Sulawesi Tengah mulai naik, tepat satu pekan menjelang Idul Adha 2024. "Beberapa harga kebutuhan mulai mengalami kenaikan pada minggu kedua bulan Juni 2024 atau satu pekan menjelang Idul Adha," kata Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Sigi, Agus Munandar, seperti dikutip dari Antara pada Senin 10 Juni 2024. Menurut Agus, kebutuhan pokok yang sudah naik seperti harga ayam kampung, cabai merah keriting, cabai rawit merah dan cabai rawit hijau. Adapun, harga kebutuhan pokok yang mulai naik, yakni harga cabai rawit merah keriting naik menjadi Rp45 ribu per kilogram, dari harga sebelumnya, Rp40 ribu per kilogram. "Untuk harga cabai rawit merah juga mengalami kenaikan menjadi Rp60 ribu per kilogram dari sebelumnya Rp55 ribu per kilogram, dan cabai rawit hijau sebelumnya Rp37 ribu per kilogram menjadi Rp40 ribu per kilogram," ujar Agus. Sementara itu untuk harga ayam kampung pun harganya naik dari sebelumnya Rp55 ribu per ekor menjadi Rp60 ribu per ekor. "Kenaikan beberapa komoditi itu disebabkan karena kurangnya pasokan yang masuk ke pasar dan naiknya harga pada tingkat pengepul," ucapnya. Ia mengatakan, dari pantauan di lapangan untuk seminggu sebelum lebaran Idul Adha tidak ada komoditi atau kebutuhan pokok yang mengalami penurunan harga. "Tentunya kami memastikan ketersediaan stok komoditi lainnya masih tetap stabil dan lancar," sebutnya. Agus menuturkan untuk harga daging sapi potong hingga saat ini belum mengalami kenaikan yaitu Rp125 ribu per kilogram. "Harga daging sapi potong belum naik, dan kemungkinan sehari sebelum Idul Adha baru ada kenaikan harga," tuturnya. Ia mengatakan pihaknya senantiasa rutin melakukan pemantauan harga bahan pokok di pasar tradisional salah satunya di Pasar Biromaru. "Setiap hari Minggu dan Kamis ada tim yang turun ke pasar untuk mencatat perkembangan harga berbagai kebutuhan pokok dan dilaporkan secara berkala," terang Agus. Sehingga, kata Agus, pemerintah segera mengambil langkah strategis jika terjadi kenaikan harga cukup drastis.***     Sumber: Antara

Berita Terkait