DECEMBER 9, 2022
BisnisABC.com

Pj Gubernur Jatim: Batik Bisa Mengangkat Ekonomi Masyarakat dan Melesatarikan Budaya

image
Penjabat (Pj) Jawa Timur saat pembukaan Pekan Batik Daerah Budaya Bangsa di Alun-alun Bojonegoro. (ANTARA FOTO/Muhammad Mada/nym.)

BISNISABC.COM - Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Timur, Adhy Karyono berharap batik di Bojonegoro bisa melestarikan budaya lokal. Selain itu, Adhy juga mengharapkan batik Bojonegoro bisa semakin dikenal dunia agar mampu mendongkrak perekonomian masyarakat setempat. Harapan tersebut disampaikan oleh Adhy saat dirinya membuka gelaran Pekan Batik Daerah Budaya Bangsa di Alun-Alun Kabupaten Bojonegoro. "Harapannya, batik bisa mengangkat ekonomi masyarakat dan melestarikan budaya," kata Adhy, seperti dikutip dari Antara pada 6 Juni 2024. Terlebih, lanjut Adhy, saat ini batik Bojonegoro tidak hanya terkenal di Jawa Timur, tapi juga di Indonesia dan internasional. Pagelaran pekan batik tersebut bertema "Batikku Batikmu Batik Kita Semua" diselenggarakan selama empat hari, yakni 5 Juni hingga 8 Juni 2024. Ia optimistis batik dari Jatim bisa naik kelas dan mendunia sekaligus menghidupkan perajin serta penjual aksesoris batik. Menurut dia, batik bagi warga Jatim dan Indonesia adalah kekayaan dan warisan leluhur yang terus dilestarikan. Bahkan, kata Adhy, batik telah ditetapkan sebagai intangible cultural heritage atau warisan budaya tak benda oleh UNESCO pada 2 Oktober 2008. Kemudian tanggal tersebut ditetapkan Hari Batik Nasional sesuai dengan Keputusan Presiden Nomor 33 Tahun 2009. "Batik menghapus strata sosial. Jadi dalam kehidupan sosial kita, tidak ada bedanya antara Pj Gubernur, Pj Bupati, kepala dinas atau masyarakat kalau semuanya pakai batik. Tidak ada jarak di antara kita," ucapnya. Pada kesempatan tersebut, ia merasa bangga dapat hadir dengan memakai batik khas "Jonegoroan" bermotif Sekar Jati. Motif itu merupakan satu dari sekian varian motif batik khas Bojonegoro seperti Mliwis Mukti, Rancak Thengul, dan Sata Gondo Wangi. Melihat potensi dan kekayaan tersebut, Adhy Karyono mengajak masyarakat mendaftarkan batik khas daerahnya masing-masing dalam Warisan Budaya Tak Benda Indonesia (WBTBI) maupun Hak Kekayaan Intelektual (Haki). Sementara itu, di tempat sama Pj Bupati Bojonegoro Adriyanto mengatakan acara pekan batik banyak disemarakkan oleh anak-anak muda. "Banyak anak muda kita membuat corak baru, mereka ikut melestarikan budaya batik. Bisa dibilang acara ini memberikan ruang kerja baru untuk mereka sehingga mampu menjadi penopang untuk mendukung pertumbuhan ekonomi masyarakat," katanya.***   Sumber: Antara

Berita Terkait