BISNISABC.COM -"> BISNISABC.COM -"> BISNISABC.COM -"> BISNISABC.COM - bisnisabc.com
DECEMBER 9, 2022
BisnisABC.com

Temui Denny JA Sebelum Maju di Pilkada Lampung Timur, Zaiful Bokhari: Saya Terpanggil

image

BISNISABC.COM - Mantan Bupati Lampung Timur, Zaiful Bokhari temui konsultan politik Denny JA sebelum maju kembali di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024. Pada pertemuan tersebut, Zaiful Bokhari berdiskusi dengan Denny JA tentang Pilkada Lampung Timur di kantor LSI kawasan Rawamangun, Jakarta Timur. Menurut Zaiful Bokhari, ada beberapa tokoh yang berencana maju bersaing dengannya di Pilkada Lampung Timur. Menanganggapi hal tersebut, Denny JA menilai bahwa penantang akan berpeluang menang bila dalam Pilkada sebelumnya hanya kalah tipis melawan petahana. “Apalagi bila kinerja petahana buruk selama memimpin, maka peluang penantangnya untuk menang sangat besar,” ujar Denny JA, sebagaimana dikutip dari ORBITINDONESIA.COM, pada 4 Juni 2024. Diketahui, ada tiga partai politik yang siap mengusung Zaiful Bokhari di pemilihan kepala daerah (Pilkada) Lampung Timur 2024 setelah melalui lobi-lobi di Jakarta. Zaiful Bohari adalah bupati Lampung Timur periode 2019-2021, dan wakil bupati periode 2016-219. “Sudah tiga partai yang sepakat mengusung saya. Akar rumput juga sudah bulat,” ungkap Zaiful Bokhari.e. Menurutnya, tiga partai yang siap mengusungnya adalah dua partai nasionalis dan satu partai berbasis agama. Dua partai di antaranya memiliki konstituen yang militan dalam berjuang. "Nama partainya gak usah dibuka dulu. Ini strateginya," ujarnya. Zaiful yakin akan memenangkan kompetisi Pilkada Lampung Timur mengingat kegagalan pemimpin pemerintahan sekarang baik dalam mengelola keuangan, pembangunan, dan pelayanan umum melahirkan kerinduan masyarakat kepada kepemimpinan di eranya. “Saya terpanggil berjuang total agar menang untuk memperbaiki layanan umum dan pembangunan yang mundur di kampung saya sekarang ini,” ujar Zaiful. Lampung Timur belakangan ini banyak menimbulkan kontroversi. Di antaranya tentang sempat tertunggaknya gaji kepala desa dan perangkat desa setempat sampai infrastruktur jalan yang rusak, namun tidak diperbaiki pemerintah. Perkara ini ramai mengisi ruang publik, baik di dunia nyata maupun di media sosial.***

Berita Terkait