BIS - 17 Agustus 2023 PT Cogindo Daya Bersama, anak perusahaan PT PLN Indonesia Power, mencatat pembukuan pendapatan tertinggi dalam sejarahnya pada tahun 2022, yakni mencapai Rp 1,7 triliun. Pada tahun 2022, Cogindo memiliki kemampuan untuk meningkatkan kinerja operasionalnya, termasuk keandalan pembangkitan atau equivalent availability factor (EAF) dan tingkat gangguan pembangkitan atau equivalent force outage rate (EFOR). Menurut catatan perusahaan, EAF pada tahun 2022 meningkat menjadi 98,27% dibandingkan dengan 94,44% pada tahun sebelumnya, sementara level EFOR tetap di bawah 1%, yang merupakan gangguan yang sangat rendah. Dengan visi untuk menjadi perusahaan yang dapat diandalkan dalam menyediakan solusi energi di kawasan Asia, perusahaan ini telah berkembang menjadi pemain global sejak tahun 2021 setelah mendapatkan kontrak pekerjaan kelistrikan di Kuwait untuk durasi 3 tahun (2021–2024) senilai 25,3 juta dolar AS. Pada 11 Agustus 2023, Asia Pacific Quality Organization (APQO) baru-baru ini memberikan penghargaan internasional kepada Cogindo dalam kategori Perusahaan Berkelas Dunia (World Class Company). Salah satu dari 15 pemenang Global Performance Excellence Awards (GPEA) 2023 dari berbagai negara adalah Cogindo. Pada hari Senin, (21/8/2023), Direktur Utama Cogindo Ade Hendratno menyatakan, "Penghargaan ini akan memperkuat semangat kami untuk menjadi perusahaan yang unggul dan berkelas global." Sumber daya manusia (SDM) adalah aset utama Cogindo sebagai perusahaan layanan jasa pembangkitan, kata Ade. Oleh karena itu, Cogindo memberikan kesempatan kepada seluruh karyawan untuk terus berinovasi. Untuk informasi, Cogindo menawarkan solusi energi terbaik, terkini, dan terintegrasi dengan empat bisnis inti, yakni jasa pemeliharaan dan operasi (operation and maintenance/O&M); suplai energi; jasa maintenance, repair and overhaul (MRO); dan jasa gas diesel engine. (Fa, Kom, Bis)