BIS - 20 Agustus 2023 Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA mempercayai bahwa bakal calon presiden (capres) Prabowo Subianto perlu mempertimbangkan Anies Baswedan sebagai calon wakil presidennya (cawapres) dalam Pilpres 2024. Kesimpulan tersebut didasarkan pada hasil survei terbaru LSI Denny JA.  Dalam survei tersebut, LSI Denny JA melakukan head to head atau satu lawan satu antara dua bakal capres, yaitu Prabowo dan Ganjar Pranowo.  Hasilnya menunjukkan bahwa Prabowo memperoleh 52% suara, sementara Ganjar mendapat 41,6% suara. Sisanya, sebanyak 6,4%, tidak tahu atau tidak menjawab. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa jarak elektabilitas Prabowo ke Ganjar sudah mencapai 10,4%. Oleh karena itu, Direktur CPI LSI Denny JA Hanggoro Doso Pamungkas, berpendapat bahwa Ganjar perlu memperkuat posisinya dengan menunjuk seorang calon wakil presiden yang dapat mendampinginya.  Pertama, Ganjar memiliki dua pilihan yang dapat dipertimbangkan, yaitu melalui kolaborasi dengan tokoh berpengaruh di Jawa Barat seperti Ridwan Kamil atau di Jawa Timur seperti gubernur Khofifah Indar Parawansa. Kedua, Ganjar juga bisa menjalin kerja sama dengan tokoh-tokoh yang memiliki kapasitas untuk memperkuat isu ekonomi, seperti Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno, atau Menko Perekonomian Airlangga Hartarto. Ketiga, Ganjar dinilai perlu mempertimbangkan tokoh Nahdlatul Ulama (NU) untuk meraih dukungan pemilih Islam.  Dalam hal tersebut, Prabowo dianjurkan untuk mempertimbangkan dengan hati-hati dalam memilih calon wakil presiden. Pertama, Prabowo memilih sosok seperti Gibran Rakabuming Raka atau Khofifah, yang dapat memperkuat dukungannya di Jawa Tengah dan Jawa Timur. Kedua, Prabowo memerlukan dukungan cawapres yang tangguh dalam menghadapi isu ekonomi, seperti dari sosok Erick Thohir dan Airlangga.  Ketiga, peran Anies Baswedan dalam timnya juga perlu dipertimbangkan dengan serius. Hal ini menjadi penting untuk memastikan kesuksesan kampanye dan pencapaian tujuan politik yang diinginkan. “Anies Baswedan juga dapat dipertimbangkan sebagai calon Wakil Presiden apabila ia tidak berhasil memperoleh tiket calon Presiden,” ujar Hanggoro dalam rilisnya, dikutip Senin (1/8/2023). Survei LSI Denny JA dilaksanakan pada periode 30 Mei hingga 12 Juni 2023 dengan melibatkan 1200 responden yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia. Wawancara dilakukan secara tatap muka dengan metode pemilihan multi-stage random sampling. Margin of error sekitar 2,9%. (Fa, Bis, Bis)