Gagasan Denny JA terkait Jembatan Antar agama
- Penulis : Dimas Anugerah Wicaksono
- Kamis, 17 Agustus 2023 13:35 WIB
Cos - 17 Agustus 2023 Gagasan Denny JA terkait Jembatan Antar agama JAKARTA - Ada yang unik dari pembahasan buku Era Ketika Agama Menjadi Warisan Kultural Bersama: Sembilan Pemikiran Agama di Era Google (2023) dibawakan oleh Denny JA di Perpustakaan Soeman HS, Kota Pekan Baru pada Selasa, 20 Juni 2023. Ini karena satu bab dari buku ini direpresentasikan melalui aksi teatrikal. Konsep Tiga Berlian Biru Denny JA dihidupkan dengan tari, drama dan puisi. Dua orang penari dari Line Dance Studio menggoyangkan tubuh mereka mewakili gelombang laut, koreografi menampilkan kedalaman laut. Di sinilah harta spiritual disimpan. Tiga sisanya memasuki formasi. Masing-masing membuat permainan berdasarkan konsep tiga berlian biru yang muncul dari samudra spiritual, yaitu kebajikan, memberi kekuatan dan solidaritas. [caption id="attachment_11730" align="aligncenter" width="944"] Ada yang unik dalam diskusi buku Era Ketika Agama Menjadi Warisan Kultural Milik Bersama: Sembilan Pemikiran Denny JA Soal Agama di Era Google (2023) yang berlangsung di Perpustakaan Soeman HS, Kota Pekan Baru, Selasa 20 Juni 2023. Foto/Istimewa[/caption] Dalam tarian tersebut, seorang narator membacakan puisi berjudul Tiga Berlian Biru karya R Hariyani Susanti. Selain itu, pembahasan buku ini dimeriahkan oleh tarian melayu yang dibawakan oleh tiga mahasiswi UIN Suska, Riau, dan dua peserta putri membawakan lagu diiringi gitar akustik. Diskusi yang melibatkan pegiat literasi, mahasiswa dan pengunjung perpustakaan ini menghadirkan pembicara Ahmad Gaus, penulis buku, dan R Hariyani Susanti, dosen senior Fakultas Tarbiyah, Universitas Islam Negeri (UIN) Sultan Syarif Kasim, Riau. Dibumbui berbagai tanggapan, pembahasan mengerucut pada kesimpulan bahwa era Google ditandai dengan melimpahnya informasi. Sumber pengetahuan dapat ditelusuri dengan mudah. Begitu juga dengan hasil studi terbaru. Semuanya disajikan kepada publik. Denny JA menawarkan ide-ide baru tentang spiritualitas yang diambil dari nilai-nilai universal masing-masing agama dan kepercayaan. Kontribusi terpentingnya adalah memberikan gagasan dari berbagai agama sehingga mereka bertemu pada suatu titik. Secara khusus, spiritualitas kebahagiaan di tangannya menjadi kisah sains sepenuhnya. Hariyani mengacu pada bab tentang samudra spiritual. Ia juga secara khusus menulis puisi berjudul Tiga Berlian Biru yang diambil dari rumusan spiritualitas baru abad 21 Denny JA. Tiga berlian biru meliputi berlian hijau kebajikan, berlian biru kekuatan anugerah dan berlian biru kesatuan antara manusia dan sesama, lingkungan dan misteri alam semesta (keseragaman). Menurut Hariyani, penelitian ilmiah terkini membuktikan bahwa kebajikan erat kaitannya dengan kebahagiaan dan kehidupan yang bermakna. Dengan cara yang sama, sering memberi, hidup memberi, memberi, membuat hidup lebih bahagia dan bermakna. “Pemikiran spiritual baru Denny JA meruntuhkan tembok-tembok ini. Ini menghubungkan agama yang berbeda untuk bertemu di beberapa titik. Khusus spiritualitas kebahagiaan, seperti konsep tiga berlian biru, ada di semua agama,” kata Hariyani. Demikian pula Ahmad Gaus selaku penulis buku menyambut baik wawasan Denny JA tentang kebutuhan manusia modern (homo sapiens) untuk menemukan makna hidup yang sebenarnya dan bahagia dengan bantuan ilmu pengetahuan. Gaus memaparkan gagasan baru tentang spiritualitas abad 21 yang dikemukakan oleh Denny JA sebagai kesimpulan dari berbagai kajian kuantitatif. Terakhir, Gaus menunjukkan bahwa gagasan spiritual baru Denny JA berbeda dengan spiritualitas gerakan New Age yang berkembang pesat selama 30 tahun terakhir, termasuk di Indonesia. Ciri spiritualitas dari gerakan New Age adalah skeptisisme terhadap sains dan agama. Sedangkan konsep spiritual baru Denny JA menyesuaikan dengan agama. “Dengan konsepsi spiritualitas yang didasarkan pada penelitian ilmiah, Denny JA menempatkan agama pada posisi yang sangat terhormat. Bahkan spiritualitas baru yang digagasnya dapat memperkuat agama,” ujar Gaus. Gagasan Denny JA terkait Jembatan Antar agama (Ch, Sind, Cos)