BIS - 15 Agustus 2023 PT Jaminan Kredit Indonesia (Jamkrindo) hingga semester I-2023, telah membukukan volume penjaminan Rp 176,94 triliun dengan jumlah terjamin 5.22 juta UMKM.  Adapun dari volume tersebut, penjaminan KUR berkontribusi Rp 54,03 triliun dengan jumlah UMKM terjamin 1.05 juta UMKM. "Dengan adanya jaminan kredit dari Jamkrindo, maka UMKM yang feasible namun belum bankable dapat mengakses pembiayaan yang dibutuhkan. Hal ini pada akhirnya akan berdampak pada peningkatan aksesibilitas finansial UMKM dan inklusi keuangan," kata Sekretaris Perusahaan Jamkrindo Aribowo dalam keterangan tertulis, Seni (14/8/2023). Aribowo menjelaskan bahwa dalam hal penjaminan, sejumlah strategi telah direncanakan, termasuk pengembangan sistem penjaminan, pengoptimalan sumber daya manusia di seluruh divisi bisnis, peningkatan layanan perusahaan, dan meningkatkan kerja sama dengan mitra penyalur KUR. Selain itu, Jamkrindo berkomitmen untuk meningkatkan aksesibilitas finansial UMKM kecil dan menengah (UMKM) kepada lembaga keuangan dengan menyediakan berbagai layanan penjaminan yang membantu UMKM memperoleh pembiayaan dan melakukan kegiatan pendampingan untuk meningkatkan daya saing UMKM. "UMKM merupakan tulang punggung perekonomian nasional, dalam melakukan inisiatif pengembangan UMKM, Jamkrindo senantiasa melakukan kolaborasi pentahelix agar daya ungkit yang dihasilkan untuk perekonomian nasional lebih optimal," ujarnya dalam keterangan tertulis, Senin (14/8/2023). Dalam rangka memperingati Hari UMKM Nasional pada 12 Agustus 2023, Jamkrindo berpartisipasi dalam EXPO 2023, Hari UMKM Nasional, di Kota Surakarta. Abdul Bari, Direktur Kelembagaan dan Layanan PT Jamkrindo, hadir dalam acara tersebut. Jamkrindo membawa dua UMKM binaannya ke pameran dan menjadi narasumber di Forum & workshop dengan tema "Sinergi dan Kolaborasi Stakeholder Untuk Mendorong Akselerasi Transformasi UMKM Produktif dan Berdaya Saing". Kedua mitra binaan yang dibawa oleh Jamkrindo adalah UMKM, yang bergerak dalam bisnis KATBAG, dan Batik CJ, yang menjual batik dan tas.  "Kami sangat mengapresiasi Menteri Koperasi dan UKM Republik Indonesia Bapak Teten Masduki yang telah menyempatkan hadir di booth mitra binaan Jamkrindo," ujar Aribowo. Selain itu, Jamkrindo mempromosikan platform UMKM Layak (umkmlayak.co.id), yang membantu usaha kecil dan menengah (UMKM) mendapatkan akses ke layanan keuangan.  Platform menghubungkan UMKM dengan lembaga keuangan sebagai penyalur pinjaman dan Jamkrindo sebagai penjamin kreditnya.  Selain itu, UMKM Layak membantu pelaku UMKM mengikuti pelatihan dengan menyediakan literatur tentang dunia usaha. "Pemberian pelatihan dan pendampingan kepada UMKM merupakan sesuatu yang tidak dapat dipisahkan dari bisnis Jamkrindo. Berbagai pendampingan kami telah lakukan untuk meningkatkatkan kapabilitas usaha pelaku UMKM agar senantiasa bisa bertransformasi dan naik kelas," ujar Aribowo. (Fa, Dtk, Bis)