Sarana Menara Nusantara (TOWR) menyiapkan Rp 3 triliun untuk ekspansi bisnis fiber
- Penulis : Dimas Anugerah Wicaksono
- Senin, 14 Agustus 2023 15:38 WIB
BIS - 14 Agustus 2023 Pemancar PT Tower Sarana Menara Nusantara Tbk. (TOWR) menyiapkan anggaran Rp 3 triliun untuk membangun jaringan fiber optic dalam 2 tahun ke depan. Kepala Wakil Direktur TOWR Adam Gifari mengatakan pertumbuhan di sektor telekomunikasi tetap kuat. Pertumbuhan ini berlaku tidak hanya untuk tiang tetapi juga untuk serat optik. “Untuk fiber to the door [FTTH] yang sedang kami bangun, kami perkirakan tahun ini dan tahun depan ada tambahan Rp 2 triliun sampai 3 triliun fiber,” kata Adam dalam webinar Phillip Sekuritas, dikutip Minggu. , 13/8/2023. Menurutnya, pangsa pasar TOWR di kabel fiber optik saat ini cukup besar, yakni 40-50%. TOWR akan terus memperluas jaringan fibernya. Selain untuk mengembangkan bisnis fiber, Adam menjelaskan, TOWR juga akan membangun hingga 200 menara baru pada semester II 2023, yang merupakan pesanan dari operator telekomunikasi PT XL Axiata Tbk. (KECUALI, UNTUK MENGUSIR). Menurut dia, nilai kontrak pembangunan menara dengan EXCL sekitar Rp 200 miliar. Selain pesanan tersebut, TOWR juga memindahkan 5.000 menara milik PT Indosat Tbk. (ISAT) atau Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) dalam 2-3 tahun ke depan. [caption id="attachment_11458" align="alignnone" width="300"] ilustrasi tower(emitennewscom)[/caption] Sarana Menara Nusantara (TOWR) meraup untung Rp 1,690 miliar pada semester pertama 2022 saat Orang Terkaya Indonesia mengakuisisi 2,5 miliar saham Sarana Menara Nusantara (TOWR). Dia menjelaskan, penggabungan dua operator telekomunikasi tersebut tidak menghilangkan kontrak antara TOWR dan ISAT. Sebaliknya, TOWR akan memindahkan kontrak ISAT ke lokasi baru. Artinya, untuk lokasi menara baru, kami akan memiliki platform multi-ribu menara di masa depan yang akan memungkinkan operator seperti IOH untuk mengakses lokasi baru, seperti di Indonesia bagian timur, katanya. Sedangkan pada semester I 2023, kata Adam, TOWR memiliki total 29.792 tower dengan 53.771 tenant dan tarif sewa 1,8 kali lipat. Setelah itu, fiber to the pole sepanjang 172.600 km, dengan 50.144 aktivasi, termasuk 38.267 sambungan domestik menurut FTTH. (Dil,bns,bis)