BIS - 14 Agutus 2023 “Creative AI dapat digunakan untuk menciptakan peluang bisnis baru dengan memungkinkan perusahaan melakukan hal-hal yang sebelumnya tidak mungkin dilakukan,” ujar Daniel Hand, field CTO, Cloudera APAC. Ini dapat mengarah pada pengembangan produk, layanan, dan pasar baru. Menurut McKinsey, potensi dampak AI dapat meningkatkan produktivitas dan menambah ekonomi global sekitar US$2,6-4,4 triliun setiap tahun. “Dari 63 use case yang dianalisis, mereka memperkirakan 75% dampaknya akan datang dari sales, marketing, product R&D, software engineering, dan customer operation,” kata Daniel baru-baru ini di Jakarta. Creative AI merupakan salah satu cabang kecerdasan buatan yang dapat menghasilkan teks, gambar, atau media lain sebagai respon atas teks yang kita masukkan. Teks yang kita masukkan sering disebut sebagai prompt. Petunjuk inilah yang menyebabkan model AI umum bereaksi berbeda tergantung pada konteksnya. Beberapa kelompok AI umum yang paling populer, termasuk minat pada AI umum, telah berkembang sejak akhir tahun lalu. Ini awalnya didorong oleh ChatGPT OpenAI, yang telah berevolusi dari mesin pencari yang berguna menjadi chatbot yang sangat mumpuni. Perusahaan telah mengeksplorasi bagaimana mereka dapat dengan aman menggunakan solusi AI yang sedang berkembang untuk memberikan nilai di sejumlah kasus penggunaan dan industri.  [caption id="attachment_11429" align="alignnone" width="300"] ilustrasi gambar(gridid)[/caption] Ini termasuk pengembangan produk yang lebih cepat, pengalaman pelanggan yang dipersonalisasi, peningkatan produktivitas karyawan, pengambilan keputusan yang lebih baik, pengurangan biaya melalui otomatisasi, dan menangkap peluang bisnis baru. Menurut Gartner, baru-baru ini mereka menemukan bahwa generalisasi AI memiliki tiga fokus utama, yaitu meningkatkan pengalaman pelanggan dan retensi pelanggan, pertumbuhan pendapatan, dan optimalisasi biaya. Kecerdasan buatan dapat digunakan untuk mengotomatisasi tugas-tugas yang saat ini dilakukan secara manual, sehingga karyawan dapat fokus pada pekerjaan yang lebih strategis. Hal ini dapat meningkatkan produktivitas dan efisiensi. Selain itu, AI generatif dapat digunakan untuk menghasilkan wawasan dari data yang sulit atau tidak mungkin ditentukan secara manual. Ini dapat membantu bisnis membuat keputusan yang lebih baik tentang segala hal mulai dari pengembangan produk hingga kampanye pemasaran. AI yang inovatif dapat digunakan untuk menciptakan pengalaman yang dipersonalisasi bagi pelanggan, yang dapat meningkatkan loyalitas dan keterlibatan. Bisa meningkatkan penjualan dan pendapatan. Selain itu, AI umum dapat digunakan untuk mengurangi biaya dengan mengotomatiskan tugas dan menghilangkan kebutuhan entri data manual. Hal ini dapat mengurangi biaya operasional dan meningkatkan keuntungan.  (Dil,ivs,bis)