DECEMBER 9, 2022
BisnisABC.com

Masuk Pasar Modern, Sido Muncul Perluas Ekspansi Bisnis ke Timur Tengah

image
Direktur Marketing Sido Muncul Irwan Hidayat dan Direktur Mizanain Establishment Abdillah Junaid Bawazeer. (Kumparan)

Bis - 14 Agustus 2023 PT Industri Jamu Dan Farmasi Sido Muncul Tbk semakin memperkuat komitmennya untuk memperluas ekspansi bisnis ke Timur Tengah, khususnya di Arab Saudi. Dengan bantuan perusahaan mitra, Sido Muncul akan mulai memasukkan produk herbal mereka, Tolak Angin, ke pasar Arab Saudi kontemporer. Kunjungan Abdillah Junaid Bawazeer, Direktur Mizanain Establishment, dan jajarannya ke Pabrik Sido Muncul di Kecamatan Bergas, Kabupaten Semarang, pada Kamis (10/8) mencerminkan komitmen tersebut. Untuk melihat langsung proses pembuatan produk Sido Muncul, mereka diajak mengunjungi beberapa bagian pabrik. Menurut Irwan Hidayat, Direktur Marketing Sido Muncul, kerja sama dengan Mizanain Establishment telah berlangsung sejak 2019. Sido Muncul rutin mengirim dan menjual Tolak Angin ke pasar-pasar tradisional yang ada di Arab Saudi. "Jumlah pengiriman tahun ini ada kenaikan 140 persen, setahun 2 kontainer ling fit yang besar. Targetnya, di sana tadi dibilang ada 1.000 outlet pasar modern, penduduknya kan, tidak banyak, jadi baru sekarang rencana masuk ke sana. Kalau masuk ke pasar modern itu sebenarnya gampang. Kalau ke pasar tradisional kan satu-satu," ujar Irwan usai menerima kunjungan tersebut, Kamis (10/8). Ia menjelaskan bahwa formula Tolak Angin yang ditawarkan di Arab Saudi mirip dengan yang digunakan di Indonesia. Bedanya hanya terletak pada packaging, yang harus memenuhi standar kesehatan dan keamanan yang ditetapkan oleh pemerintah Arab Saudi. "Produknya sama, diproduksinya juga sama, yang beda hanya ada di kemasan. Syarat pendaftaran di Arab Saudi itu ketat sekali, ya. Arab Saudi itu kelasnya european class standart dan kita sudah lolos standar tersebut," jelas Irwan. Produk Sido Muncul telah dijual di Yaman, Uni Emirat Arab, Bahrain, dan negara lain di Timur Tengah selain Arab Saudi. "Kalau negara lain itu sudah banyak, ada Nigeria, Malaysia, Singapura, Australia, Amerika, Hongkong, kita sudah ada di 15 negara," sebut Irwan. Senada dengan Irwan, Abdillah Junaid Bawazeer menyatakan bahwa penjualan Tolak Angin di Arab Saudi terus meningkat setiap tahun. Tolak Angin tidak hanya dikonsumsi oleh orang Indonesia yang tinggal di Arab, tetapi juga banyak orang lokal yang menyukainya. "Penjualan di Arab setiap tahun berkembang. Karena tidak boleh ada klaimnya, jadi sosialisasinya agak perlu waktu. Mungkin 1.000-an outlet pasar tradisional sudah jual. Dari Sido Muncul produknya Tolak Angin. Pasarnya orang lokal Arab dan WNI," ungkap Abdillah. Menurut rencananya, produk Tolak Angin juga akan masuk ke pasar modern di negara-negara Timur Tengah lainnya. Target pasar lainnya adalah jamaah haji Indonesia. "Targetnya mau ke sana, pasar modern. Tapi ini sudah di pasar tradisional Saudi Arabia. Ke depan akan ke negara sekitar, Yaman sebagian sudah masuk. Haji dari Indonesia juga. Prospeknya lebih besar. Sebagian orang Arab akrab dengan obat herbal. Memudahkan jemaah cari tolak angin, kita sudah ada wakilnya di sana, jadi lebih gampang nanti," pungkas Abdillah. Masuk Pasar Modern, Sido Muncul Perluas Ekspansi Bisnis ke Timur Tengah  (Fa, Kum, Bis)

Berita Terkait