Merger Besar Fashion, Pemilik Coach Membeli Versace dan Michael Kors
- Penulis : Dimas Anugerah Wicaksono
- Senin, 14 Agustus 2023 06:36 WIB
Bis - 11 Agustus 2023 Merger Besar Fashion, Pemilik Coach Membeli Versace dan Michael Kors Persaingan antar grup pemilik merek fashion kelas atas semakin sengit. Tapestry, pemilik Coach, akhirnya mengakuisisi perusahaan induk Michael Kors dan Versace. Sebuah gerakan yang menantang dominasi LVMH dan Kering. Tapestry adalah perusahaan terbesar di Amerika dengan portofolio perusahaan yang meliputi Coach, Kate Spade, dan Stuart Weitzman. Sebelum 2017, Tapestry disebut Coach hingga semua brand bersatu. Tahapan ekspansi sepertinya tidak berhenti sampai di situ. Pada Kamis (10 Agustus 2023), Tapestry resmi mengakuisisi Capri Holdings dengan nilai kesepakatan US$8,5 miliar atau sekitar Rp129 triliun. Capri Holdings adalah rumah bagi merek-merek seperti Michael Kors, Jimmy Choo, dan Versace. Nama Capri diciptakan setelah Michael Kors mengakuisisi Versace pada 2018. Dalam keterangan resminya, CEO Tapestry Joanne Crevoiserat memperkirakan sinergi kedua perusahaan akan meningkatkan pendapatan sebesar US$12 miliar sekaligus menghemat biaya operasional sekitar US$200 juta dalam tiga tahun ke depan. Tapestry beroperasi di 75 negara. “Kombinasi Coach, Kate Spade, Stuart Weitzman dengan Versace, Jimmy Choo, dan Michael Kors menciptakan kekuatan baru bagi rumah mode tersebut, dan membuka peluang unik untuk menambah nilai bagi konsumen, karyawan, dan pelanggan, anggota, komunitas, dan pemegang saham di sekitar dunia," katanya, seperti dikutip CNN Business. [caption id="attachment_11381" align="aligncenter" width="1024"] Desainer Donatella Versace (Foto: Arturo Holmes/Getty Images)[/caption] Nama Permadani tidak akan berubah setelah pembelian Capri Holdings. Meski sudah ada kesepakatan, nilai perusahaan masih relatif rendah dibandingkan dua rival Eropa itu. Rumah bagi 75 nama seperti Louis Vuitton, Dior, Loewe dan Bulgari, LVMH, yang dimiliki oleh orang terkaya di dunia, Bernard Arnault, memiliki valuasi hingga $500 miliar. Adapun Kering, dengan merek seperti Gucci, Balenciaga dan Saint Laurent, bernilai mencapai $69 miliar. Akhir bulan lalu, perusahaan yang dijalankan oleh François-Henri Pinault membeli 30% saham Valentino sebagai bagian dari ekspansi. Namun, menurut pengamat, akuisisi tersebut memiliki kelebihan selain komersial. Keinginan Tapestry untuk mengangkat statusnya sebagai merek mewah bisa terwujud. "Nama-nama di bawah (Karpet) ini dekat dengan kemewahan, bukan kemewahan sejati. Capri memberi Tapestry tempat di dunia kemewahan sejati, di mana jika (Michael) Kors adalah merek terbesar, Versace masih menjadi daya tariknya,” kata Craig Johnson, Client Development Partner, sebuah perusahaan konsultan, dikutip oleh New York Times. Coach merupakan bagian dari brand Tapestry yang terus berkembang pesat terutama di negara-negara Asia seperti Indonesia. Dalam waktu dekat, Coach akan menghadirkan pengalaman berbelanja baru bagi konsumen Indonesia dengan merambah dunia kuliner. Rupanya, Coach akan membuka restoran di toko barunya di Indonesia akhir tahun ini. Merger Besar Fashion, Pemilik Coach Membeli Versace dan Michael Kors (Ch, Wlp, Bis)