Bis - 09 Agustus 2023  Menko PMK Mengungkap Pemicu Sampai 6 Orang Yang Meninggal Di Wilayah Papua "> Bis - 09 Agustus 2023  Menko PMK Mengungkap Pemicu Sampai 6 Orang Yang Meninggal Di Wilayah Papua "> Bis - 09 Agustus 2023  Menko PMK Mengungkap Pemicu Sampai 6 Orang Yang Meninggal Di Wilayah Papua "> BISNISABC.COM - bisnisabc.com
DECEMBER 9, 2022
BisnisABC.com

Menko PMK Mengungkap Pemicu Sampai 6 Orang Yang Meninggal Di Wilayah Papua Disebut Karena Adanya Kelaparan

image
Potret Mentri Menteri Koordinator Bidang Kebudayaan dan Pembangunan Manusia (Kompas.com)

Bis - 09 Agustus 2023  Menko PMK Mengungkap Pemicu Sampai 6 Orang Yang Meninggal Di Wilayah Papua Disebut Karena Adanya Kelaparan Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Kebudayaan dan Pembangunan Manusia (PMK) Muhadjir Effendy buka suara soal penyebab kelaparan di Papua Tengah. Sekitar enam orang meninggal karena kelaparan. Muhadjir menjelaskan, kejadian di Papua Tengah tidak sepenuhnya karena kelaparan. Yang terjadi, jelasnya, kekurangan pangan akibat siklus dingin menyebabkan berkurangnya pasokan pangan berkualitas. Dijelaskannya, setiap tahun di Papua Tengah selalu terjadi hujan es yang diikuti munculnya embun beku. Embun beku ini diduga mampu menumbuhkan bakteri pada umbi yang banyak digunakan sebagai makanan pokok masyarakat. [caption id="attachment_11246" align="aligncenter" width="1037"] Potret Mentri Menteri Koordinator Bidang Kebudayaan dan Pembangunan Manusia (Kompas.com)[/caption] Mungkin karena memakan umbi-umbian, beberapa orang keracunan dan mati. Dalam laporannya kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi), disebutkan bahwa kematian akibat diare dan dehidrasi. “Memang kebiasaan yang berulang setiap tahun, yaitu jika terjadi hujan es di bulan Mei, maka terjadi salju yang bersalju, sehingga dalam iklim seperti itu, bakteri tumbuh dan kemudian menyerang.umbi adalah tanaman pangan utama mereka. .", jelasnya.  Muhadjir ditemui di kompleks istana presiden, Jakarta Pusat, Selasa (8/8/2023). Dia melanjutkan: “Ini adalah hasil pembusukan (umbi) dan kemudian memakannya menyebabkan diare. Jika kondisi di Papua Tengah kondusif, pemerintah akan mengupayakan pengelolaan yang lebih komprehensif. Baik dari segi kesehatan maupun dari segi pendidikan. Mengenai masalah umbi busuk akibat infeksi bakteri, Muhadjir mengatakan pemerintah telah meminta perguruan tinggi untuk mengembangkan umbi yang tahan terhadap kondisi cuaca ekstrim. “Saya sudah meminta beberapa perguruan tinggi, termasuk yang ada di Papua, juga IPB, untuk meneliti umbi-umbian yang kurang lebih tahan cuaca di sana agar nanti lebih besar kemungkinan pengobatannya jangka panjang,” jelas dia. Muhadjir.   Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo juga menyinggung masalah kematian bukan karena kelaparan. Menurut Syahrul, menurut laporan yang diterimanya, kematian itu karena wabah diare. Diakui Syahrul, informasi tersebut diperoleh dari tingkat pemerintah daerah. “Butuh waktu 2-3 hari untuk memeriksa apakah kelaparan? Mengapa hanya ada satu keluarga yang kelaparan? Karena itu, kelaparan pasti hebat.  Menurut laporan dari sekretariat daerah dan kadis setempat, bukan lapar tapi diare,” kata Syahrul di Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Rabu (2/8/2023) lalu.   Menko PMK Mengungkap Pemicu Sampai 6 Orang Yang Meninggal Di Wilayah Papua Disebut Karena Adanya Kelaparan (Dyp, Dtk, Bis)

Berita Terkait