BIS - 10 Agustus 2023 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) beker"> BIS - 10 Agustus 2023 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) beker"> BIS - 10 Agustus 2023 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) beker"> BISNISABC.COM - bisnisabc.com
DECEMBER 9, 2022
BisnisABC.com

BNI UMKM Festival Fasilitasi UMKM Tingkatkan Skill & Kapasitas Bisnis

image
BNI UMKM Festival. (Foto: Dok. BNI)

BIS - 10 Agustus 2023 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) bekerja sama dengan Bisnis Indonesia mempersembahkan program eksklusif bagi para pelaku UMKM di Indonesia bertajuk BNI UMKM Festival yang berlangsung Selasa (8/8).  Melalui program ini, memungkinkan para pelaku UMKM untuk mendapatkan pemahaman dan pelatihan untuk meningkatkan kemampuan mereka sehingga mereka dapat meningkatkan kemampuan bisnis mereka. Teten Masduki, Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Republik Indonesia, menghadiri acara tersebut di Grand Ballroom Gumaya Hotel di Semarang.  Ada banyak pembicara dan pelaku UMKM yang inspiratif yang berbagi cerita sukses mereka dalam mengembangkan bisnis. Para pembicara yang hadir, antara lain CEO MAKA Group & Founder Toko Kopi Tuku Andanu Prasetyo, Certified Financial Planner Adrian Maulana, Growth Consultant Jonathan End, Director ExportHub.id Ecosystem Amalia S Prabowo, Founder Calla The Label Yeri Afriyani, serta Co-Founder Du Anyam & Chief of Community Partnership Krealogi Hanna Keraf. Teten Masduki, Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah, mengapresiasi BNI karena menjadi salah satu bank BUMN yang paling berani membiayai usaha kecil dan menengah (UMKM) pada rantai produksi. "BNI ini Himbara atau himpunan bank milik negara paling berani biayai UMKM di sektor produksinya," kata Teten dikutip dalam keterangan tertulis, Rabu (9/8/2023). Menurutnya, perbankan harus masuk untuk menyasar segmen usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), terutama di rantai produksi, dan langkah BNI harus dicontoh.  Selain itu, struktur ekonomi Nasional memiliki kelemahan di bidang produksi, kata Teten. Hal ini juga mengakibatkan dominasi produk China di pasar ritel dalam negeri. "Kami pun sekarang kencang agar atur keras di ritel online kita jangan sampai produk dari luar begitu masuk dengan mudah. Sementara dalam negeri harus izin edar yang ribet," ungkap Teten. Melalui penyaluran kredit untuk meningkatkan kapasitas usaha usaha kecil dan menengah (UMKM), BNI turut serta membantu pertumbuhan UMKM. Saat ini, lebih dari 449 ribu debitur menikmati portofolio sebesar Rp 117,9 triliun. Selain itu, BNI adalah salah satu bank yang menyediakan kredit usaha rakyat (KUR), menyalurkan total Rp 154 triliun kepada lebih dari 1,4 juta debitur hingga saat ini. "Kami memiliki BNI Xpora yang merupakan solusi digital yang dikembangkan oleh BNI dan ditujukan untuk pelaku UKM yang ingin meningkatkan kapasitas bisnis. Program ini menawarkan beragam layanan digital yang bisa digunakan oleh pelaku UKM dari berbagai tingkatan, mulai dari yang masih merintis hingga yang siap memperluas pasar," kata Direktur Retail Banking BNI Putrama Wahju Setyawan. Untuk merespons potensi pertumbuhan di luar negeri, BNI menggabungkan ekosistem diaspora dengan UMKM binaan di dalam negeri. BNI, yang memiliki jaringan di 7 negara, secara proaktif menyelenggarakan berbagai pertemuan bisnis untuk membantu UMKM mendapatkan pengetahuan dan informasi lengkap tentang peluang ekspor. Saat ini, ekosistem ekspor dan diaspora telah menerima pembiayaan sebesar Rp 28,77 triliun kepada lebih dari 27,33 ribu debitur, dengan lebih dari 40 kegiatan pendampingan dan 100 kegiatan business matching. "Tidak hanya melalui Xpora, BNI memiliki layanan mobile banking untuk mempermudah nasabah, termasuk pelaku UKM yang memiliki perputaran transaksi cepat, dalam bertransaksi keuangan," jelas Putrama. (Fa, Dtk, Bis)

Berita Terkait